Kordiv Hukum dan Datin Bawaslu Sulbar, Fitrinela Patonangi (tengah)
Campalagian, mandarnews.com – Kordinator Divisi Hukum dan Datin Bawaslu Sulbar Fitrinela Patonangi mengatakan, jika menginginkan kualitas Pemilu, maka langkah positif harus dimulai dari diri sendiri.
“Jika ingin kualitas Pemilu jadi lebih baik, maka kita mulai dari diri sendiri, kemudian di lingkungan bahkan tingkat desa, kecamatan, dan seterusnya,” kata Fitrinela.
Hal tersebut disampaikan dalam forum warga yang digelar oleh Bawaslu Polman, Sabtu (23/02) di Pondok Bambu, Kecamatan Campalagian, Polman.
Forum warga itu dihadiri oleh Ketua Bawaslu Subar Sulfan Sulo, Pimpinan Bawaslu Polman Suaib Alimuddin, dan Usman. Unsur pemerintah kecamatan, desa, dan lurah se-Kecamatan Campalagian juga turut hadir.
Fitrinela dalam sambutannya mengungkapkan, kompleksitas masalah pelanggaran Pemilu di Sulbar, khususnya daerah Polman harus menjadi perhatian bagi warga.
Mengingat saat ini merupakan tahapan kampanye, tentu potensi pelanggaran Pemilu khususnya money politik sangat rawan dilakukan oleh peserta Pemilu, baik perorangan maupun kelompok.
Olehnya itu, tugas Bawaslu bersama rakyat mengawal demokrasi dengan mengambil peran aktif memotong mata rantai politik uang.
Fitri mengimbau, mulai dari dini jika ditemukan pelanggaran di lingkungan masyarakat maka laporkan kepada Bawaslu, baik tingkat Bawaslu kabupaten maupun Bawaslu Propinsi.
Ia juga menekankan, Aparat Sipil Negara (ASN), kepala desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
ASN dan aparat desa harus tetap menjaga netralitas dan memperhatikan aspek kode etik yang diatur dalam peraturan perundangan-undangan.
Repoter : Misbah Sabaruddin