Foto SMK 8 Majene dari depan.
Majene, mandarnews.com – SMK 8 Majene kembali menjadi sorotan setelah beberapa honorer mengeluh karena gajinya dipotong dengan alasan yang tidak jelas.
Hal itu disampaikan salah satu pegawai honorer Pegawai Tidak Tetap (PTT), yang tidak mau disebut namanya, Rabu (12/12/24).
“Ya beberapa honorer termasuk saya dipotong gajinya, saya sendiri awalnya mendapatkan gaji Rp 500.000 namun beberapa bulan terakhir tiba-tiba turun menjadi Rp. 300.000,” tuturnya.
Honorer yang enggan disebut namanya menyebut dengan nada sedih, lucunya lagi hanya beberapa yang mengalami pengurangan gaji.
“Harusnya kalau memang anggaran kurang, ya harus adil masa’ cuma 6 orang tenaga honorer yang dipotong gajinya, harusnya semua honorer dipotong semua gajinya biar adil, masa’ sudah gaji sedikit malah dipotong lagi,” tutupnya. (Haslan)