
Maryana saat dirawat di RSUD Polman
MAMASA, mandarnews.com – Guna membantu meringankan biaya pengobatan Maryana, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis dan Mahasiswa (AJM) di Kabupaten Mamasa melakukan aksi sosial dengan turun kejalan menggalang dana, Senin (27/11) di Kota Mamasa. Maryana adalah seorang bayi penderita penyakit Omphalocele (cacat lahir dimana organ usus atau perut bayi keluar dari pusar)
Aksi itu berlangsung di sejumlah tempat dalam pusat Kota Mamasa yakni di simpang lima jalan dan pasar tradisional. Total dana yang berhasil dikumpulkan pada hari pertama Rp 1.772.500.
Sembari melakukan penggalangan dana, aliansi ini melontarkan orasi. Mereka menyebut, Maryana masih berumur 10 hari terpaksa keluar dari RSUD Polman lantaran tidak memiliki biaya untuk bertahan selama proses pengobatan anak tersebut.

“Kita berharap anak ini memperoleh uluran tangan pemerintah daerah dan pusat sebab ini menyangkut nyawa seseorang,” kata Risal Tangdira’ba, seorang wartawan freelance dalam orasinya. .
Maryana adalah anak dari pasutri Jonny – Sarce, warga Desa Rantepuang, Kec.Sesena padang, Kabupaten Mamasa. Mereka telah memiliki kartu BPJS kesehatan tapi hal itu belum mampu menyelesaikan permasalahan keluarga tersebut lantaran biaya hidup sehari-hari di Polman cukup besar.
Maryana pernah dirawat di RSUD Polman lalu kembali ke rumahnya di Mamasa. Namun kembali di rujuk RSUD Polman lantaran mengalami infeksi.
“Karena tidak memiliki biaya maka kami melakukan aksi sosial untuk membantu pengobatan anak tersebut,” tutur wartawan Sulbar Ekspres, Semuel Mesak Karaeng.
Sedangkan Arnol yang merupakan aktivis Mahasiswa mengatakan, aksi yang dilakukan sangat diharapkan mampu meringankan beban hidup yang dirasakan keluarga Jonny.
(Hapri)