Mamuju, mandarnews.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDIP untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Megawati didampingi Presiden Jokowi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, serta pengurus elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Prananda Prabowo dan Pramono Anung di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4) pukul 13.30 WIB.
Usai mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres, Megawati mengeluarkan tiga instruksi untuk kader PDIP dari ranting hingga DPP, yakni memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, memasang simbol bendera moncong putih, dan mengintruksi seluruh elite partai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota bergerak kembali ke akar rumput untuk hattrick Pemilu 2024.
“Setelah pengumuman calon presiden ini, selanjutnya saya memberikan intruksi melalui perintah harian dari struktural partai pengurus anak ranting hingga DPP partai, dua kepada seluruh anggota legislatif dari kabupaten hingga pusat, serta tiga seluruh eksekutif partai dari pusat hingga tingkat kepala dan wakil kepala daerah untuk turun ke bawah menyapa akar rumput dan memenangkan Pemilu 2024,” tegas Presiden kelima Indonesia itu.
Sementara itu, Ketua PDIP Sulawesi Barat (Sulbar) Agus Ambo Djiwa mengatakan, pengumuman Ganjar sebagai capres PDIP merupakan hal yang sangat dinantikan. Ia mengaku optimis Ganjar dapat melanjutkan program Jokowi yang sudah berjalan.
Menurut mantan Bupati Pasangkayu dua periode itu, posisi Ganjar sebagai capres menguntungkan Sulbar, hal itu karena posisi Ganjar yang digadang bakal melanjutkan program pokok Jokowi, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pengumuman di bulan suci Ramadan ini merupakan hal yang sangat baik, terutama Ganjar ini sangat baik dan menguntungkan untuk Sulbar. Ganjar ini dapat melanjutkan pembangunan di era Jokowi, terutama Sulbar sebagai penyangga ibu kota,” kata Agus, Sabtu (22/4).
Posisi Sulbar sebagai penyangga IKN di Penajam, Kalimantan Timur itu, disebut Agus akan semakin kuat.
“Ini bukan soal kepentingan partai tetapi juga sangat menguntungkan untuk daerah kita. Ganjar sebagai pelanjut program Jokowi akan sangat baik untuk Sulbar sebagai penyangga IKN. Kalau yang lain kan tidak se-visi,” urai Agus.
Ia juga menegaskan akan segera melakukan konsolidasi hingga memasang simbol-simbol partai sesuai arahan Ketua Umum PDIP.
“Setelah lebaran ini, kita akan segera lakukan perintah Ketua Umum memasang simbol, merapatkan barisan, dan mengonsolidasikan kembali akar rumput. Secepatnya kita akan lakukan,” tutup Agus.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia