Majene, mandarnews.com – Wakil Bupati Majene Lukman melantik pimpinan baru Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Majene periode 2016-2021 di Masjid Agung Ilaykal Mashir, 17 Januari 2017. KH. Syauqaddin Gani terpilih jadi ketua Baznas Majene menggantikan mantan Bupati Majene Kalma Katta.
Syauqaddin Gani dilantik bersama wakil ketua I Maspar dan wakil ketua II Mansur berdasarkan Keputusan Bupati Majene nomor : 1979/HK/KEP-BUP/XII/2016. Sementara itu, posisi dewan syariah diisi Bupati Majene Fahmi Massiara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Majene Adnan Nota dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Majene KH. Nurhusain.
Wakil Bupati Majene Lukman dalam sambutannya mengatakan, ketiga unsur pimpinan yang baru dilantik tersebut merupakan hasil pertimbangan Baznas. Untuk itu, Lukman berharap ketiganya segera melaksanakan tugas sebagai pimpinan baru di Baznas Majene.
Maka dengan demikian diharapkan pimpinan Baznas Majene yang baru saja dilantik agar segera melengkapi, struktur kelembagaan sekertariat, struktur pengurus pada bidang-bidang maupun bagian-bagiannya,” harap Lukman.
Lukman berharap, dalam melengkapi struktur yang akan membantu kinerja Baznas harus memakai sumber daya insani yang memiliki kompetensi, waktu dan kesempatan untuk mengabdikan diri secara profesional, produktif dan proaktif.
Kemudian, segera menyusun program kerja yang meliputi pelaksanaan, pengumpulan, pendistribusian dan pendaya gunaan dengan memegang prinsip 3T. Tertib, terorganisasi dan tepat sasaran.
“Kalau itu sudah dilakukan, kita akan menemukan wujud Baznas yang sebenarnya,” kata Lukman.
Selain dirangkaikan dengan maulid, pelantikan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan tunai dan non tunai kepada ratusan kelompok usaha, masjid, madrasah, Taman Pengajian Alquran (TPA), Majelis Taqlim (MT) dan pengkajian kitab. Rinciannya, bantuan tunai sebanyak Rp.146.500.000 dan barang dengan nilai keuangan sebesar Rp. 130.814.000. Total Rp.277.314.000. (Irwan)
Berikut daftar lengkap penerima bantuan Baznas :
- Kelompok menjahit : 23 kelompok
- Kelompok Pertukangan : 13 kelompok
- Kelompok Nelayan : 8 kelompok
- Kelompok Peternakan : 3 kelompok
- Masjid : 3 unit
- Madrasah : 7 unit
- TPA/MT/RM dan pengkajian kitab : 16 kelompok
- Kelompok jualan : 85 kelompok
- Pembuat Minyak Kelapa : 4 kelompok
- Kelompok Salon : 2 kelompok