Nur Amaliah diopname di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Foto : Abd. Rahman Wahab
Majene, mandarnews.com – Sedianya Nur Amaliah (9 bulan) sudah harus masuk kamar operasi untuk dioperasi siang tadi, Rabu (3/5), namun batal. Jadwal operasi terhadap pasien balita penderita otak keluar menembus tengkorak kepala ini ditunda hingga seminggu mendatang.
Pembatalan jadwal operasi karena Hemoglobin darah (Hb) di bawah normal.
Pemeriksaan darah pertama itu Hb-nya rendah hanya 6,6 diambil lagi sampel kedua tapi masih rendah 6,8 pada menurut minimal Hb-nya itu 9. Dan dokter bilang kalau untuk bayi ini termasuk operasi besar jadi harus di transfusi dulu,” kata Abd. Rahman Wahab, ketua Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia (IM3) yang mendampingi Bocah dari Mandar ini di RSUP Wahidin Sudirohusodo, siang tadi.
Nur Amaliah (9 bulan) kini diopname di RSUP WS untuk menunggu operasi. Saat ini penanganannya masih menunggu sampel darah lagi untuk mengetahui Hb-nya atas kepentingan transfusi darah.
Karena jadwal operasi diundur seminggu lagi, tentu akan menambah waktu berada di Makassar. Dengan begitu akan semakin butuh biaya hidup lebih besar lagi.
https://mandarnews.com/2017/04/28/ahli-saraf-putuskan-operasi-nur-amaliah-lima-hari-ke-depan/
https://mandarnews.com/2017/04/27/benjolan-nur-amaliah-ternyata-bukan-tumor-tapi-otak/
Sementara Nur Amaliah dan keluarga hanya mengharapkan bantuan dari orang-orang yang perduli terhadap mereka.
Bocah malang ini Berada di Makassar sejak 25 April. Berarti sudah delapan hari berada di Makassar. Bisa ditaksir berapa biaya yang sudah harus dikeluarkan.
Beruntung ada asrama mahasiswa IM3I yang bisa ditempati menginap dan cukup dekat dari RSUPWS. (rizaldy)