Satuan Tugas (Satgas) Kesatuan Mahasiswa Nusantara (KMN) Peduli bersama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) cabang Mamuju, tiba di lokasi pengungsian, Rabu (27/1/2021)
Mamuju, mandarnews.com – Setelah sebelumnya menyisir korban gempa bumi di Sulawesi Barat, tepatnya di Kecamatan Tappalang Barat, Kabupaten Mamuju untuk menyalurkan bantuan.
Kini, Satuan Tugas (Satgas) Kesatuan Mahasiswa Nusantara (KMN) Peduli kembali menyalurkan bantuan gelombang kedua untuk korban bumi di wilayah Mamuju, dengan menggandeng Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Mamuju, Rabu, (27/1).
Ali M yang bertindak selaku Ketua Satgas KMN Peduli menyampaikan bahwa aksi ini merupakan gelombang kedua setelah sebelumnya pernah menyalurkan donasi di titik yang berbeda.
“Hari ini adalah gelombang kedua tim relawan KMN Peduli menyalurkan donasi langsung. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini kami bersama PAFI Mamuju, dimana tidak hanya sembako dan obat – obatan yang kami salurkan, tetapi juga melakukan sosialisasi tentang kesehatan. Sehingga kami berharap bantuan ini bisa membantu para korban,” tuturnya.
Sementara Ibu Ani selaku koordinator di lokasi pengungsian mengatakan, sejauh ini bantuan yang masuk kebanyakan dari organisasi dan para relawan, paket sembako ini sangat membantu 500 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di lokasi.
“Gelombang kedua ini berlangsung selama dua hari di mulai dibeberapa titik lokasi pengungsian yang ada di Kecamatan Tapalang Mamuju. Terdapat 500 KK yang mendapatkan saluran bantuan langsung terbebut,” ucapnya.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Nusantara (DPP KMN) Abdul Aziz menambahkan, ada kemungkinan pihaknya akan menyalurkan bantuan untuk gelombang ke tiga.
“Karena sampai saat ini, ia bersama rekan masih membuka donasi yang dimana semua DPC KMN Se-Indonesia turun untuk mengumpulkan donasi,” imbuhnya.
Lanjut Abdul Aziz menegaskan bahwa sebagai organisasi kemahasiswaan KMN akan terus bergerak dalam aksi-aksi sosial kemanusiaan.
(Mutawakkir Saputra).