Pasca gempa susulan, warga panik dan kembali mendirikan tenda pengungsian di Mamuju.
Mamuju, mandarnews.com – Pasca gempa susulan di Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (3/2) pukul 16:25 WITA, kepanikan warga terlihat di Mamuju.
Warga panik dan berhamburan keluar rumah serta mulai kembali mendirikan tenda pengungsian. Menurut warga, mereka khawatir terjadinya gempa susulan seperti yang terjadi pada Jumat dini hari, 15 Januari lalu.
“Kaget sekali, pas tadi saya mulai tidur tiba-tiba goyang dan saya langsung lari, harus buat tenda lagi karena takut tidur di rumah,” kata Arif (30), warga Rimuku.
Sementara Hermansyah mengaku akan mengungsi ke rumah kerabatnya yang dianggap lebih aman demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
“Malam ini saya mau tidur di tempat keluarga dulu, nanti aman baru kembali lagi,” tutur Hermansyah (26).
Sementara saat ingin dikonfirmasi usai gempa susulan, nomor handphone Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar Darno Majid tidak aktif.
Hingga pada pukul 18.57 WITA, dua jam pasca gempa susulan nomor Darno Majid belum juga aktif.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia