Sumber : BMKG PGR IV Makassar
Majene, mandarnews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika PGR IV Makassar mendeteksi terjadinya gempa pada Senin (18/1/2021) sekitar pukul 12.11 wita. Gempa ini tercatat gempa yang ke 39 kali setelah gempa pertama Malunda. BMKG mencatat gempa ke 39 ini berkekuatan Mag: 4.2 SR, Lok:2.91 LS – 118.99 BT (16 km Timur Laut Majene-SULBAR), dengan kedalaman: 10 Km.
Beberapa orang mengonfirmasi merasakan getaran di wilayah Mamuju kota, Rangas Mamuju, Kantor Bupati Mamuju.
Sebelumnya, BMKG menghimbau untuk mengantisipasi gempa susulan, BMKG mengingatkan masyarakat yang tempat tinggalnya sudah rusak atau rusak sebagian, diimbau untuk tidak menempati lagi karena jika terjadi gempa susulan signifikan dapat mengalami kerusakan yang lebih berat bahkan dapat roboh.
Selain itu, warga yang tinggal di pesisir pantai juga diimbau untuk segera melakukan evakuasi mandiri menjauhi pantai jika terjadi gempa kuat di pantai, mengingat pesisir Majene pernah terjadi tsunami pada tahun 1969.
Begitu pula dengan masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan atau yang melewati jalan di tepi tebing curam, perlu waspada karena gempa susulan signifikan dapat memicu terjadinya longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rock fall).
Kondisi tersebut juga sangat berisiko terlebih lagi saat ini musim hujan yang dapat memudahkan terjadinya proses longsoran karena kondisi tanah lereng perbukitan basah dan labil setelah diguncang dua kali gempa kuat.
Untuk itu masyarakat diminta agar tidak percaya dengan berita bohong (hoax), tetapi terus memantau dan mengikuti informasi resmi yang bersumber dari lembaga resmi seperti BMKG dan arahan dari BNBP/BPBD. (rizaldy)