Dialog yang diselenggarakan GMNI Mamuju
Mamuju, mandarnews.com – Dialog publik yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju di salah satu warung kopi (warkop) di Kota Mamuju mengambil tema “Ibu Kota Pindah, Sulbar Dapat Apa?”, Rabu (7/11/2019) sore.
Ketua GMNI Mamuju, Hermansyah mengatakan, pemindahan ibu kota negara yang telah diumumkan Presiden Joko Widodo merupakan peluang besar bagi Sulawesi Barat (Sulbar), sehingga persiapan, baik secara infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) harus dipersiapkan matang sebagai provinsi calon penyangga ibu kota Republik Indonesia.
“Kalangan muda tentu membaca ini sebagai peluang besar untuk memajukan perekonomian di Sulbar, terkhusus wilayah Mamuju. Tentu kita harus mempersiapkan dengan matang agar tidak jadi penonton,” ujar Hermansyah.
Sejumlah pertanyaan hadir dalam Dialog itu, di antaranya diungkap oleh aktivis muda sekaligus jurnalis, Rahmat, yang mempertanyakan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar terkait persiapan sebagai calon provinsi penyangga ibu kota
“Kesiapan sangat perlu, infastruktur dan tentu penunjang SDM sehingga Sulbar tidak hanya siap dieksploitasi sampai siap menyambut para investor,” tutur Rahmat.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Pemprov, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sulbar, Safaruddin menyampaikan, pihaknya sudah membahas dalam acuan kerja untuk menyambut persiapan pemindahan ibu kota Republik Indonesia.
“Pemprov Sulbar sudah membahas beberapa persiapan, di antaranya persiapan penambahan infrastruktur, dan khusus koneksi internet, kita target semua desa bisa mengakses internet,” sebut Safaruddin.
Selain Kepala Dinas Kominfo, Safaruddin, turut hadir Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju Andy Zulfahmi Hermawan, serta praktisi dan pengamat sosial, Maenunis Amin.
Dari pihak keamanan, turut hadir Kepala Urusan Bin Ops (KBO) Intelijen Keamanan (Intelkam) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, beserta Komandan Distrik Militer (Dandim) 1418 Mamuju yang membahas strategi keamanan menyambut ibu kota.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia