Gubernur Sulbar, ABM
Mamuju, mandarnews.com – Menyikapi aksi demonstrasi yang akhir-akhir ini berujung anarkis, serta maraknya paham radikalisme yang dapat sewaktu-waktu mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) membuat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), H. Ali Baal Masdar (ABM) berkomentar.
ABM menyatakan menolak perilaku anarkisme dan paham radikalisme dan setiap masyarakat mempunyai tanggung jawab moril untuk menjaga serta merawat kesatuan bangsa dan negara.
“Warga negara yang berpendidikan harus mampu memberikan contoh yang baik dan mampu mengontrol setiap tindakan yang dilakukan. Saya menolak semua bentuk unjuk rasa anarkis serta menolak keras segala macam bentuk radikalisme dan terorisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa ini,” tutur ABM, Kamis (17/10/2019).
ABM juga mengimbau pemerintah daerah beserta masyarakat Provinsi Sulbar untuk siap mendukung proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dengan kondusif dan baik yang akan digelar tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
”Hasil pemilu telah kita kawal dengan sangat demokratis, sisa mendukung pelantikan kepala negara yang kondusif. Ini sebagai upaya menuju Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat Negara Republik Indonesia yang tetap kondusif,” kata ABM.
ABM turut mengajak masyakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengindari provokasi berita hoaks.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia