Orasi. Korlap aksi, Rami berorasi di depan pintu Kantor DPRD Majene, Rabu 17 Januari 2018.
Majene, mandarnews.com – Sejumlah massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majene melakukan aksi demo di tiga tempat di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu 17 Januari 2018.
Awalnya, aksi demo berlangsung di Bundaran Tugu Pahlawan, Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Kantor DPRD Majene hingga pukul 13.19 wita.
Aksi ini dilakukan lantaran HMI menilai guru SD di Kecamatan Pamboang menelantarkan murid, Selasa 16 Januari 2018. Pasalnya, guru di kecamatan tersebut mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Darma Bakti di Sirindu, Kecamatan Pamboang dan meliburkan muridnya.
“Tugas utama seorang guru adalah mengajar, bukan berkoperasi. Kondisi kota pusat pelayanan pendidikan Sulbar ini semakin gamang,” kata Korlap Aksi, Ramli.
Oleh karena itu, HMI mendesak agar Kadisdikpora, Ashar dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak becus mengurusi pendidikan. Mereka juga menuntut agar DPRD aktif mengawasi kinerja guru dan memanggil penyelenggara RAT koperasi dan kepala sekolah di daerah tersebut. (Irwan Fals)