Di tempat terpisah, Badan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Majene melalui Kabid Perbendaharaan Abdul Munajat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/9/24) mengatakan, terkait dengan tunjangan guru nonser, BKAD hanya melakukan proses pencairan, persoalan data penerima dan berapa yang diterima itu berada pada Disdikpora.
“Berapapun data penerima yang kami terima maka itulah yang kita proses, terkait dengan pemotongan itu tak ada, semuanya langsung masuk rekening dan dibayarkan sesuai dengan permintaan,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan staf Bendahara Disdikpora Majene, Najamuddin, yang ditemui sedang berada di kantor BKAD Kab. Majene. Ia mengatakan bahwa tunjangan guru nonser sudah cair bulan April dan Mei dan langsung masuk rekening penerima.
Dia membantah adanya pemotongan dan yang dicairkan sesuai permintaan dari bidang ketenagaan.
“Berapapun data yang dikeluarkan (bidang) ketenagaan itu yang dibayarkan,” katanya.
Ia pun mengatakan bahwa kalaupun tunjangan dianggap kurang karena memang baru dua bulan dibayarkan dan juga ada pajaknya. (Jufri)