Pengunjung Pasar memadati sentra Niaga Wonomulyo. Foto: Aty Achmad
Polewali Mandar, mandarnews.com – H-1 Idul Fitri 1441 H sentra niaga Wonomulyo Kab. Polewali Mandar banjir kunjungan warga dari berbagai penjuru untuk transaksi jual beli kebutuhan lebaran.
Seperti halnya di pasar sentral Pekkabata Kec Polewali. Situasi ini cukup memprihatinkan karena sedang menghadapi pandemi Covid-19 dimana protokol kesehatan terabaikan. Padahal physical distancing dianjurkan demi mencegah penyebaran virus korona agar tidak meluas.
Faktanya, masih banyak warga yang tidak patuh prorokol kesehatan dan tidak pakai masker di pasar. Sabtu (23/5) dari pantauan mandarnews.com kunjungan pasar meningkat sejak subuh hari hingga sore.
Seorang pedagang pasar keliling di Polewali, Murni, mengaku terpaksa gelar dagangan pakaian karena desakan kebutuhan ekonomi.
“Jni masuk lebaran, dari pasar Pekkabata lalu ke pasar Polewali saya menjual daripada saya di rumah saja tidak menghasilkan saya membuka lapak pasar di sini,” tuturnya.
Alasan tidak memakai masker, seorang pedagang sayur mayur, Ina, mengaku sesak nafas gunakan masker.
“Saya jual begini di pasar kejar biaya hidup bu, adaji saya punya masker di sini, saya tidak pake, sesak nafas kalau lama dipakai tutup mulut,” kilahnya.
Pengunjung pasar, ibu Amma pun terpaksa menerobos keramaian pasar hanya untuk memenuhi kebutuhan sembako dan juga tradisi menyembelih ayam, dan membeli daun pisang serta ketupat untuk keluarganya. (Aty)