Pengurus PWI Sulbar mengunjungi Pemkab Mamuju
Mamuju, mandarnews.com – Rutinitas Bupati Mamuju H.Habsi Wahid di ruang kerjanya pagi tadi (Selasa, 3 Juli 2018) sedikit berbeda dengan kehadiran pengurus organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Barat. Pengurus PWI Sulbar melakukan silaturahmi sekaligus membangun komunikasi dengan Pemerintah daerah di ibukota Sulawesi Barat.
Ketua PWI Sulbar Naskah M Nabhan yang di damping oleh hampir seluruh formatur utama PWI Sulbar mengatakan, maksud PWI bertandang ke kantor Bupati ingin bersilaturahmi sekaligus mengkomunikasikan langsung terkait capaian pembangunan Pemerintah Daerah di bawah komando Bupati H.Habsi Wahid, termasuk pula berbicara tentang potensi politik di Mamuju.
Dari kunjungan tersebut, H.Habsi Wahid mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap kepengurusan baru PWI Sulbar yang dipimpin oleh Naskah M Nabhan.
“Ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena pengurus PWI menyempatkan bertandang dan bersilaturahmi dengan kami, karena semakin banyak silturahmi tentu akan semakin memperkaya khasanah kita dalam membangun daerah ini, karena pembangunan memang harus ‘dikeroyok’ dengan potensi yang kita miliki masing-masing agar dinamikanya lebih cepat, dan saya juga tentu tak boleh anti kritik, selama itu sifatnya membangun seorang pemimpin harus siap dikritik karena itu adalah pengingat agar kita tetap dalam koridor yang diinginkan,” tegas Habsi yang telah lebih dua tahun dilantik sebagai Bupati Majene ini.
Secara umum Habsi menggambarkan bagaimana konsistensi Pemeritah Daerah Kabupaten Mamuju yang terus dipacu untuk mempercepat pembangunan.
“Saat ini kami masih tengah berkonsentrasi di sektor infrastruktur, di tengah APBD yang masih terbilang terbatas kita sudah melakukan beberapa pembangunan fisik seperti pembangunan jalan di beberapa kecamatan seperti di Desa Dato Kecamatan Sampaga yang sudah kita aspal, jalan di Kecamatan Tapalang yang juga telah kita berangsur benahi, termasuk beberapa ruas jalan dalam kota seperti yang ada di jalan nelayan yang banyak dikeluhkan warga juga akan dikerjakan tahun ini,” ungkap Habsi.
Ia menambahkan, selain Infrastruktur pembangunan juga terus menyasar sektor lain seperti kesehatan dengan berbagai program layanan semisal pembangunan Puskesmas satelit di 6 lokasi berdasarkan zonasi, pengadaan ambulans gratis, serta sejumlah program lain.
Di sektor pendidikan juga telah dijalankan berbagai formulasi program untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat seperti gerakan kembali bersekolah yang telah menjadi percontohan di seluruh tanah air, hingga pembinaan mental spiritual melalui pembangunan TPA di seluruh desa.
“Ini semua adalah gambaran betapa kita ingin daerah kita maju, sejahtera dan ramah. Namun sekali lagi ini butuh bantuan dari semua elemen termasuk peran serta media dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” tutup H.Habsi Wahid (HMS.MMJ)