Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko bersama Bupati Sumba Barat Daya dan tokoh adat, pada gelaran festival Pasola, di Rara Winyo Desa Ate Ndalo kecamatan Kodi, Jum’at (25/2).Ksatria Sumba dalam festival Pasola di Rara Winyo Desa Ate Ndalo kecamatan Kodi kabupaten Sumba Barat Daya, Jum’at (25/2).
Pulau Sumba – Festival Pasola kembali digelar. Ratusan ksatria Sumba datang menunggang kuda perang dengan lembing kayu di tangan. Festival Pasola tahun ini kembali dihelat setelah sempat terhenti karena COVID19.
Tahun ini pesta yang bukan sekadar meriah tapi juga membawa semangat perjuangan itu, dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko. “Budaya jangan diusik atas nama apapun,” pesan Moeldoko saat membakar semangat para ksatria Sumba yang disambut dengan pekik perang, Jum’at (25/2).
Di hadapan para tokoh adat dan ratusan ksatria berkuda, Panglima TNI 2013-2015 itu juga menyampaikan salam dan apresiasi Presiden Joko Widodo untuk masyarakat adat Sumba Barat Daya.
“Bapak Presiden Joko Widodo menitipkan salam untuk semua masyarakat adat di sini (Sumba Barat Daya). Beliau berpesan tradisi budaya seperti Pasola harus dijaga dan dipertahankan,” tegasnya.