Skip to content
01/06/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Harga Emas Tertekan, Hari Ini Diproyeksi Tren Bearish Masih Berlanjut
  • Sosial Ekobis

Harga Emas Tertekan, Hari Ini Diproyeksi Tren Bearish Masih Berlanjut

Mandar News 28/02/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Harga emas (XAU/USD) mengalami tekanan jual lebih lanjut dan mencatat penurunan lebih dari 1% menjelang perdagangan sesi Amerika pada hari Kamis (27/2). Penurunan ini dipicu oleh ketidakpastian kebijakan tarif AS setelah Presiden Donald Trump menyampaikan pernyataan yang membingungkan dalam pertemuan kabinet pada hari Rabu. Trump tidak memberikan kejelasan terkait negara mana yang akan dikenakan tarif dan kapan kebijakan tersebut akan diterapkan, yang menyebabkan reaksi pasar yang beragam.

Berdasarkan analisis teknikal dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan bahwa tren bearish masih mendominasi XAU/USD. Proyeksi pergerakan harga emas hari ini berpotensi mengalami pelemahan lebih lanjut hingga mencapai level $2.865. Namun, jika terjadi rebound setelah penurunan, emas dapat mengalami kenaikan kembali dengan target terdekat di $2.894.

Ketidakpastian kebijakan tarif AS bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi pergerakan emas. Harga emas juga terkoreksi pada hari Jumat  (28/2) setelah menyentuh level $2.879 akibat komentar Trump yang kontradiktif mengenai kebijakan perdagangan. Pasar keuangan global juga tengah menantikan laporan pendapatan Nvidia (NVDA), yang diproyeksikan mencapai $43 miliar. Meskipun angka ini sedikit di atas estimasi analis, margin laba kotor yang lebih ketat akibat peluncuran desain chip baru Blackwell menambah ketidakpastian bagi investor. Ditambah lagi, kekhawatiran akan perlambatan belanja di sektor kecerdasan buatan (AI) dan dampak tarif AS terhadap perusahaan teknologi menciptakan hambatan tambahan di pasar.

Dari sisi kebijakan moneter, alat FedWatch CME memproyeksikan peluang 33,0% bahwa suku bunga akan tetap berada di kisaran saat ini hingga bulan Juni, sementara sisanya mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga. Sementara itu, data ekonomi AS yang akan dirilis hari ini, termasuk pembacaan kedua Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal keempat, diperkirakan tetap stabil di 2,3%. Indeks Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) pendahuluan kuartalan juga diproyeksikan tetap di 2,3%, sementara PCE inti diperkirakan di 2,5%.

Beberapa analis memperingatkan bahwa aksi beli spekulatif pada emas telah menyebabkan harga mengalami tekanan koreksi. Para pedagang yang membeli emas di harga tinggi berisiko mengalami eksekusi stop-loss mereka, yang dapat mempercepat penurunan harga lebih dalam. Tekanan jual ini dapat membawa harga emas turun lebih jauh ke level $2.860, menciptakan peluang bagi investor yang ingin masuk di harga lebih rendah.

Di sisi lain, dolar AS mengalami pemulihan dari level terendah 11 minggu akibat kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS. Hal ini menambah tekanan negatif pada harga emas selama perdagangan sesi Asia pada hari Kamis. Trump juga kembali memicu ketidakpastian dengan mengindikasikan kemungkinan jeda dalam penerapan tarif tinggi pada barang impor dari Meksiko dan Kanada. Meskipun sebelumnya batas waktu penerapan tarif ditetapkan pada 4 Maret, Trump menyebut bahwa kebijakan tersebut bisa berlaku mulai 2 April. Namun, pejabat Gedung Putih menegaskan bahwa batas waktu tarif saat ini masih berlaku, sambil menunggu tinjauan Trump terhadap tindakan untuk mengendalikan arus migrasi ke AS.

Secara keseluruhan, Andy memperkirakan harga emas saat ini masih berada dalam tekanan yang cukup besar akibat ketidakpastian kebijakan tarif AS, ekspektasi suku bunga The Fed, serta dinamika pasar teknologi. Meskipun volatilitas tinggi masih membayangi, peluang tetap terbuka bagi mereka yang dapat membaca momentum pasar dengan tepat. Tetap waspada terhadap perkembangan berita global dan gunakan analisis teknikal sebagai panduan dalam mengambil keputusan investasi.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Energy Academy Resmi Perkenalkan Program Baru untuk Mendorong Produktivitas dan Keamanan di Industri Migas
Next: Webinar Registration Open: “Myanmar’s Bottom-Up Circular Economy: Challenges and Opportunities in REUSE and REPAIR”

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Libur Panjang Peringatan Isa Almasih, 27.479 Penumpang Gunakan Kereta Api Di Wilayah Daop 8 Surabaya Hari Ini, Jumat (30/5/2025)

Mandar News 30/05/2025
public
  • Sosial Ekobis

Optimalkan Layanan Pelanggan dengan CRM dan Call Center

Mandar News 30/05/2025
public
  • Sosial Ekobis

BRI Finance Gandeng Komunitas Motor Gelar Program TJSL di Rumah Yatim Dhuafa

Mandar News 30/05/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (51) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) Mahasiswa (38) majene (1316) Malunda (46) mamasa (447) mamuju (249) mandar (222) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (42) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (129) polewali mandar (50) polman (260) polres majene (363) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (54) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1334) TMMD (54) Unsulbar (56) Vaksin (41)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d