
Jubir TGTPP Covid-19 Kab. Majene, Sirajuddin
Majene, mandarnews.com – Salah satu pasien yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Majene yang meninggal beberapa waktu yang lalu, kini hasil swabnya keluar dan dinyatakan negatif.
Menurut Sirajuddin, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPP C-19) Kabupaten Majene, saat ini hasil swab dari pasien PDP asal Moloku, Kab. Majene ber KTP Tangerang, Banten yang meninggal beberapa waktu yang lalu telah keluar, dan hasil swabnya negatif.
“Hari ini kami terima hasil tes swab dari pasien (almarhum) PDP yang meninggal beberapa waktu yang lalu dan hasilnyapun negatif. Sehingga kami sampaikan bahwa almarhum tidak terpapar oleh korona,” jelas Sirajuddin, melalui video siaran langsungnya (facebook), Minggu (31/5).
Berita Terkait :
https://mandarnews.com/2020/05/26/salah-satu-pasien-pdp-asal-majene-meninggal-dunia/
Sirajuddin menegaskan, almarhum meninggal karena penyakit bawaannya bukan karena Covid-19.
Sirajuddin juga menyampaikan, semua keluarga almarhum yang sudah dirapid test, yang sudah di tracking selama ini dan semua hasilnya dinyatakan negatif.
“Jadi semua hasilnya negatif. Sehingga mari kita bahu membahu untuk memberikan support, semangat dan dukungan kepada keluarga almarhum. Jangan membuat stigma negatif terhadap keluarganya. Sehingga kami sarankan, agar portal-portal yang dipasang oleh masyarakat di dekat rumah keluarga almarhum di Moloku, Kab. Majene ditiadakan. Karena tidak ada tanda-tanda adanya korona disana,” tutupnya.
Perlu diketahui, pasien PDP yang meninggal beberapa waktu yang lalu ini atas nama FW (39) warga asal Moloku, Kabupaten Majene, namun ber KTP Tangerang, Banten.
FW dikabarkan meninggal pada waktu itu, setelah ia hanya mampu menjalani perawatan selama 2 hari saja di RS Regional Mamuju, Sulbar. (Putra)