Helikopter Milik Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana diduga mendarat darurat akibat cuaca buruk di lapangan sepak bola yang berada di Lingkungan Rangas, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Lokasi mendarat helikopter ini pun langsung dipasangi garis polisi dari Polisi Resort (Polres) Majene.
Kejadian ini terjadi pagi tadi, Selasa (24/2) dan sempat membuat panik warga karena helikopter bernomor 179, bertuliskan TNI AD ini terbang rendah.
“Terbangnya rendah, sekitar 50 meter dari atap rumah, suaranya sangat bising dan menakutkan,” kata Thyo, salah satu warga Majene.
Saat dikonfirmasi, Pangdam Kodam VII Wirabuana. Mayor Jenderal Bachtiar membantah jika helikopter mendarat darurat.
“Ya nggaklah, aku memang mampir di Majene sebelum ke Mamuju,” kilahnya.
Mayjend ini juga mengatakan bahwa maksud kedatangan di Majene adalah dalam rangka untuk menyukseskan program presiden tentang swasembada pangan.
Setelah bertemu dengan Dandim 1401 Majene dan Pemda, Pangdam dan rombongannya bertolak menuju Mamuju. (Irwan)