sumber ilustrasi : SuaraJakarta.co
Tahun ajaran baru sudah dimulai, para alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat sibuk mencari kampus terbaik untuk mereka melanjutkan studinya.
Di samping itu, kampus yang ada tentunya menyediakan berbagai peluang untuk para mahasiswanya berperan aktif dalam setiap aktivitas kampus.
Salah satunya adalah organisasi, baik intra maupun ekstra, kampus harusnya bersiap menyambut para calon mahasiswa baru dengan menjadikan mereka sebagai saudara baru dalam ruang lingkupnya memberi kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mengolah asah dalam berdaya saing.
Untuk itu, organisasi intra dan ekstra kampus mesti diperkenalkan oleh senior-seniornya ke calon kadernya nanti.
Banyaknya organisasi intra dan ekstra akan menjadikan para calon kader berpikir keras dan memilih opsi dari organisasi yang ditawarkan.
Ini juga yang harusnya dipikirkan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Majene, yaitu mempersiapkan diri untuk menyambut para calon kader baru.
Namun yang disayangkan, kenyataan yang ada justru berbanding terbalik dan dinilai bahwa HMI cabang Majene tidak siap untuk itu.
Sebab, banyaknya sekelumit persoalan di tubuh HMI sendiri belum mampu diretas dengan poin-poin persoalan yang sengaja diawetkan hingga belum mampu terselesaikan.
HMI cabang Majene seharusnya berpikir keras untuk segera memperbaiki diri dan bersiap menyambut calon kadernya hingga sampai pada pencapaian tujuan HMI dalam pencapaian kualitas insan cita.
Sekelumit persoalan HMI cabang Majene yang terjadi bukanlah karena ketidaktahuan, tapi mungkin sengaja dibuat hanya untuk mempertahankan sebuah filogenetik tanpa memperhatikan bahwa yang dilakukan pengurus HMI cabang Majene sebenarnya tidaklah untuk kontruktif HMI agar lebih baik kedepan, malah mengarah pada destruktif di tubuh HMI karena segala sesuatunya dinilai inkonstitusional, tidak sesuai pada konstitusional Hasil-Hasil Kongres XXX HMI di Ambon.
Harusnya, setiap gerak HMI berdasarkan hasil kongres di Ambon, bukannya membuat aturan sendiri.
Saya hanya berharap semoga kader HMI, khususnya para Ketua Komisariat (Ketkom) se-HMI Cabang Majene bangun serta bangkit dan memperbaiki HMI cabang secara kolektif.(*)