Aksi unjuk rasa aliansi HMM dan Ipmapus Sulbar di depan Kantor KPU Sulbar, Mamuju. Sabtu (15/4)
Mamuju, mandarnews.com – Aliansi Himpunan Mahasiwa Manakarra (HMM) dan Ikatan Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (Ipmapus) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melontarkan isu tak sedap yang dialamatkan pada tim seleksi (timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah (Mateng), dan Pasangkayu dalam proses seleksi calon komisioner yang berlangsung.
Dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Sulbar di Mamuju sore tadi (Sabtu, 15/4), Ketua HMM Lukman menyebut, dari sejumlah keputusan timsel patut dicurigai bahwa yang bersangkutan bermain api terkait kelulusan 20 besar calon anggota komisioner KPU kabupaten.
Pasalnya, kata Lukman, dalam 20 besar yang diumumkan itu ada nama kepala desa yang masih menjabat dan belum mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu melanggar Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Persyaratan Mendaftar sebagai Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota yang juga diperkuat pada syarat dokumen.
“Kami telah melakukan konsultasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mamuju dan Kepala Desa atas nama Indo Upe’ masih lolos. Padahal, dalam PKPU sudah jelas diatur harus mengundurkan diri dahulu. Ini patut dicurigai ada kongkalikong antara timsel dan calon,” ujar Lukman.
HMM juga menyoroti kinerja timsel dimana dua anggota komisioner KPU Kabupaten Mamuju yang masuk dalam 20 besar telah beberapa kali disanksi kode etik keras dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Kita tentu ingin pemilu 2024 berjalan demokratis dan kredibel, tetapi kenapa dua nama yang bermasalah dengan kode etik masih lolos,” jelas Lukman dalam orasinya.
Sedang Ketua Ipmapus Sulbar Ali Mustakim menyampaikan, masalah yang sama terjadi di Sulawesi Selatan tetapi tidak diloloskan oleh timsel dengan pertimbangan telah mendapatkan sejumlah kode etik dari DKPP.
“Tentu ini jadi pertanyaan kenapa di Sulbar bisa lolos padahal kita menggunakan PKPU yang sama dan dinaungi KPU RI yang sama,” ucap Ali.
Ali menegaskan, HMM dan Ipmapus Sulbar akan terus melanjutkan aksi unjuk rasa untuk mengawasi langkah timsel.
“Aksi ini baru awal karena kami akan terus melanjutkan aksi ini untuk mengawasi kinerja timsel yang patut dicugai berkongkalikong dengan para calon,” tutup Ali.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia