Kader HMO Sulbar, Syahrul Nz.
Majene, mandarnews.com – Baru-baru ini viral dimana 25 atlet dan Official Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) asal Sulawesi Barat (Sulbar) tampil tanpa seragam dalam acara pembukaan O2SN di Jakarta, Senin, (12/8/2024).
Hal inipun menuai banyak polemik. Salah satunya datang dari kader Himpunan Mahasiswa Olahraga Sulawesi Barat. Kader HMO Sulbar bidang Advokasi Syahrul Nz.
Kader HMO Sulbar ini mengaku sangat prihatin atas apa yang dialami oleh 25 atlet dan Official O2SN asal Sulbar yang tampil tanpa seragam dalam acara pembukaan O2SN di Jakarta, kemarin.
“Sejumlah peserta yang belum memiliki seragam ikut hadir di acara pembukaan, padahal mereka belum mendapatkan seragam kontingen,” ujarnya.
Menurutnya, selain tidak punya seragam. Nasib ditelantarkan juga turut dirasakan oleh para atlet dikarenakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat tidak memfasilitasi para atlet tersebut.
“Saya selaku kader HMO Sulbar sangat prihatin dengan atlet yang akan berjuang untuk daerah karena mereka hanya ditelantarkan oleh daerahnya sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Sulawesi barat, Dr. Mitthar Thala Ali membantah menelantarkan atlit Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) terlantar saat berangkat ke Jakarta.
Hal itu disampaikan menyikapi adanya pemberitaan bahwa atlit olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN ) tidak mendapat perhatian dari Pemerintah.
”Tidak ada itu yang ditelantarkan karena sudah ada pendamping. Untuk seragam karena ada keterlambatan pesawat sehingga terlambat dibagikan kepada atlit,” jelas Kadisbud Sulbar, Senin (12/8/2024) pada salah satu media.
Mitthar menyampaikan, bahwa pemerintah menanggung seluruh pembiayaan seluruh atlit dan pendamping untuk mengikuti O2SN bahkan diberikan uang hari. Namun diberikan setelah semua kegiatan selesai.
”kita telah membelikan uang tiket mengunakan dana pribadi dulu karena anggaran kegiatan bisa cair setelah kita menyetor semua pertanggung jawaban,” pungkasnya.
Adapun atlit yang berangkat mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN) sebanyak 14 Siswa dengan 5 Cabang olahraga (Cabor) masing masing, Atletik, Renang, Pancak silat, Bulutangkis dan karate.
(Ptr)