
Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju di Jalan Yos Sudarso.
Mamuju, mandarnews.com – Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju akhirnya akan kembali dibuka setelah setahun ditutup akibat gempa bumi 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021 lalu.
Sebanyak 80 kamar tidur kelas deluxe, empat ruang rapat (meeting room), dan satu ballroom akan dibuka untuk publik pada 7 Maret 2022 mendatang. Selain itu, hiburan dan restoran juga bakal dibuka kembali.
“Ada 80 kamar yang tersedia, selain itu ruangan rapat seperti Merak, Sripi, Camar, dan Walet. Semuanya nanti tetap akan tersedia seperti dulu,” kata Komisaris Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju Veronica Wijaya, Jumat (4/3).
Menjawab pertanyaan awak media terkait kondisi bangunan pasca gempa 6,2 magnitudo lalu, General Manager Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju Arief Budi mengatakan, berbagai proses assesment telah dilakukan untuk menjamin keamanan saat beroperasi kembali.
Menurut Budi, rangkaian pemeriksaan fisik gedung telah memastikan tidak terdapat retakan atau pun kerusakan pada struktur utama bangunan.
“Kalau dari keamanan kita utamakan sehingga assesment terhadap bangunan telah beberapa kali dilakukan dan untuk bangunan saat ini tidak ada keretakan. Karena ini tempat umum, jadi assesment dilakukan beberapa kali tahapan, dari segi balok, struktur, tiang, dan lainnya tidak ada keretakan,” ungkap Budi.
Terhadap pembangunan sejumlah bagian gedung, pihaknya menargetkan bakal segera rampung. Selain itu, bangunan baru nantinya akan tetap memiliki fungsi sama seperti gedung lama.
“Setelah gempa, kita merapikan semua yang terdampak,” terang Budi.
Untuk opening pada tanggal 7 Maret 2022 nanti, Budi mengatakan akan menerapkan harga spesial yang dimulai dari Rp499 ribu. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia