Aktivitas perekrutan penginputan data pencari kerja ke dalam sistim Top Carier di hari kedua. Hari ini, dua hotel terbesar, Fave dan Maleo akan merekrut secara langsung.
Majene, mandarnews.com – Bagi alumni SMK yang mau mencari pekerjaan di Hotel ternama silahkan datang ke LPMP Sulawesi Barat yang beralamat di Rangas Majene hari ini. Manajemen Hotel Fave dan Hotel Maleo dijadwalkan berada di lokasi pameran untuk melakukan perekrutan tenaga kerja. Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Job Matching yang di gelar SMK Negeri 1 Majene.
“Hari ini adalah hari ketiga kegiatan Job Matching, manajemen hotel Fave dan Malao akan melakukan perekrutan tenaga kerja secara langsung,” kata Arum Puspasari, sekretaris panitia Job Matching SMK Negeri 1 Majene.
Bagi yang tidak tertarik bekerja di hotel, jangan kuatir, karena masih banyak lowongan kerja yang ditawarkan dunia usaha dan dunia industri lainnya. Jadi silahkan saja mengunjungi lokasi pameran untuk mendapatkan informasi lebih banyak.
Di hari kedua, kemarin, agenda perekrutan Job Matching mulai dilakukan penginputan data tenaga kerja. Beberapa anggota tim rekruitmen dari SMK Negeri 1 Majene nampak sedang melayani alumni yang sementara mengikuti prosedur rekruitmen. Menurut anggota tim, Darnawati, S.Pd., alumni yang akan didaftarkan di Top Karir (media layanan rekruitmen via on line) masih belum memenuhi target.
“Harapannya, alumni yang dimasukkan daftarnya ke Top Carier bisa mencapai 800an orang. Tapi sampai hari ini baru 30 orang yang terinput datanya di Top Carier,” kata Bu Darna, demikian Darnawati biasa disapa.
Pihak Top Carier yang stand by di lokasi pameran (LPMP Sulawesi Barat), meminta panitia bekerja lebih ekstra lagi dalam pendataan alumninya. Mereka mengaminkan bahwa di situs Top Carier data siswa alumni SMK yang butuh pekerjaan di Sulawesi Barat masih jauh dari harapan.
“Harus lebih proaktif dalam penelusuran alumninya,” pungkas Dinda Dwi Manda, perwakilan Top Carier.
Dengan target yang begitu banyak sementara yang terinpu masih sangat sedikit, berarti peluang pencari kerja masih sangat besar. Sehingga diharapkan para alumni SMK untuk mengambil kesempatan besar ini untuk segera mendaftarkan namanya.
Aktifitas Job Matching dan pameran di Aula Tammajarra LPMP Sulawesi Barat, pada hari kedua, dalam pantauan Mandar News terlihat cukup padat. Karena selain perekrutan tenaga kerja, stand pameran yang ada memamerkan hasil kreasi dan atraksi para siswa dari berbagai SMK di Sulawesi Barat.
Di stand SMK Negeri 1 Majene nampak atraksi yang dilaksanakan siswi Tata kecantikan. Seorang peserta didik tata kecantikan mendemonstrasikan cara merias calon pengantin. Peserta didik tersebut masih duduk di bangku kelas XI SMK Negeri 1 Majene. Tetapi sudah lincah melakukan pekerjaan bak seorang penata kecantikan yang sudah profesional. Beberapa pengunjung pameran berdecak kagum menyaksikan kelincahan tangan Nur Qamariah, nama peserta didik tersebut.
Menurut seorang pengunjung, Ny.Dahlia, riasan Nur Qamariah nampak halus dan natural, tidak mencolok dan menor, seperti riasan yang biasa dilihatnya di daerah ini.
“Selain sudah memperoleh bimbingan dari guru di jurusan, Nur Qamariah juga aktif mengasah kemampuannya sendiri. Bulan kemarin anak ini berinisiatif sendiri mengikuti Seminar Kecantikan yang diadakan oleh Rudy Hadisuwarno yang dilaksanakan di Hotel Grand Clarion Makassar,” ujar Nur Hidaya, Kepala Jurusan Tata Kecantikan, SMKN 1 Majene.
Di dalam aula Gedung Tammajarra LPMP Sulawesi Barat yang berlokasi di Rangas Majene itu berjejer stand pameran dari beberapa SMK di Sulawesi Barat, Top Carier dan Indonesian Korea Culture and Study (IKCS) . Di masing-masing stand dipajang hasil kreatifitas siswa. Seperti di SMK YPP Wonomulyo dengan produk pupuk organik olahan dan pestisida dari bahan organik, tanaman dengan hydoponik, menanam di atas permukaan air, dan penguat signal. SMKN 4 Majene menampilkan karya siswa yang terbuat dari limbah seperti lampu hias yang terbuat dari tempurung dan sabuk kelapa, dan pajangan rancangan busana. Di SMKN 5 Majene melakukan atraksi siaran langsung video rekaman dan film-film pendek dari jurusan multi media. SMKN 2 Polewali menampilkan aneka makanan penutup. Dari Mamuju yakni SMK Punggawa Malolo, SMKN 1 Rangas, SMKN 1 Mamuju, dan SMKN Papalang menampilkan hasil olahan batuan menjadi permata, produk camilan berbahan coklat, serta aneka makanan dan minuman lainnya.
Mr. Chang, perwakilan dari IKCS tertarik dengan produk coklat dari SMK ini setelah mencicipi. Ia bermaksud membawa produk itu untuk dimasukkan ke Lotte Mart (supermarket terbesar di Indonesia milik Korea). Namun sayang, karena pihak SMK hanya membawa sampel untuk pajangan. Sementara pihak IKCS sudah harus meninggalkan Majene hari ini.(rizaldy)