Ruas jalan Nasional di sekitar SPBU Lembang terendam banjir.
Majene, mandarnews.com – Hujan lebat yang terjadi berjam-jam di wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat dengan intensitas tinggi menyebabkan beberapa ruas jalan Nasional terendam banjir.
Salah satu ruas jalan yang menjadi langganan banjir di wilayah Kota Majene adalah sekitaran SBPU Lembang hingga depan Kejaksaan Negeri Majene dan depan Toko Sulawesi.
Genangan air yang ada cukup tinggi. Mengakibatkan beberapa kendaraan yang melintas seperti motor dan mobil angkutan umum (pete-pete) mogok karena terendam banjir.
Salah satu warga sekitaran SPBU Lembang, Muliadi menyebut selain karena intensitas hujan yang cukup tinggi salah satu penyebab sehingga wilayah tersebut menjadi langganan banjir karena tidak baiknya selokan atau saluran pembuangan.
“Kalau hujan sekitar dua jam lebih. Banjir karena selokan tidak baik, sehingga terjadi genangan dan membuat arus kendaraan macet dan beberapa kendaraan mogok seperti motor dan mobil,” jelasnya, dikonfirmasi media, Senin (3/7/23) malam.
Ia pun berharap agar ada perhatian pemerintah daerah terkait kondisi saluran pembuangan yang ada di sekitar wilayah tersebut. Karena setiap terjadi hujan yang cukup lama maka dipastikan akan terjadi genangan.
Selain ruas jalan Nasional yang terendam banjir. Beberapa pemukiman penduduk khususnya yang berada di Lingkungan Saleppa, Copala dan Pakkola sekitaran pinggiran Sungai Saleppa juga ikut terendam banjir. Hal ini disebabkan karena Sungai Saleppa meluap di beberapa titik.
Bahkan dari hasil pantauan Mandar News beberapa masyarakat sekitaran Pasar Sentral Majene berjaga-jaga dan mengamankan barang dagangan.
Warga sekitar Saleppa menyebut hujan yang terjadi sekitar pukul 16:00 Wita lebih membuat sungai Saleppa meluap dan merendam beberapa pemukiman warga.
“Kalau hujan sekitar jam 4 lebih, Sungai meluap pas sementara pelaksanaan salat Maghrib. Genangan air tidak bertahan lama, cepat surutnya dan arus Sungai juga mulai menurun, mudah-mudahan tidak terjadi hujan lebat kembali,” pungkasnya.
Hingga saat ini hujan yang terjadi di wilayah Kota Majene berangsur reda.
(Mutawakkir Saputra)