
Kondisi jalan poros Majene-Polman, di sekitaran SPBU Lembang.
Majene, mandarnews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah kota Kabupaten Majene sejak sore hari hingga menjelang malam membuat beberapa titik wilayah di Kabupaten Majene terendam banjir, Selasa (16/5/23).
Kondisi terparah berada di sekitaran Lingkungan Lutang dan Lembang yang merendam jalan poros Majene-Polman. Bahkan beberapa titik lain seperti Kampung Baru dan Lipu atau sekitaran SMKN 2 Majene juga mengalami genangan air yang cukup tinggi, sekitar 30 sentimeter.
Hujan deras yang terjadi sekitar pukul 17:00 Wita ini menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Buruknya drainase memperparah kondisi, mengingat air yang datang dari dataran tinggi tidak dapat tersalurkan dengan baik.
Salah satu warga Jalal mengatakan, meskipun hujan yang terjadi di sekitar wilayah lembang khususnya seperti di lokasi sekitaran SPBU Lembang, Rektor Unsulbar tidak terlalu lama, namun tingginya intensitas hujan membuat genangan air langsung terjadi, mengingat sebagian besar saluran pembuang yang ada di lokasi tersebut langsung penuh dan tidak berfungsi dengan baik.
“Hujan sebenarnya belum lama cuman deras. Tapi karena saluran pembuangan tidak berfungsi dengan baik, ya otomatis terjadi genang,” jelas Jalal.
Meski demikian menurutnya, genangan air tidak begitu terlalu lama ketika hujan sudah berhenti. Tapi tetap mengganggu aktivitas arus lalu lintas.
“Sudah mulai surut, yang penting hujan berhenti itu langsung surut. Tapi tetap kami harapkan ada upaya pemerintah setempat kiranya bisa memberikan solusi terkait Majene yang selalu dikepung banjir di beberapa titik jika terjadi hujan,” tutupnya.
Dari pantauan di lapangan sekitar pukul 19:00 Wita sejumlah titik genangan air di dalam Kota Kabupaten Majene mulai surut.
(Mutawakkir Saputra)