Penulis : Irna Megawaty S.Kep, Ns, M.Kep.
(Dosen Universitas Sulawesi Barat)
Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Mungkin itulah yang saat ini terus diucapkan oleh warga negara Republik Indonesia.
Namun kembali lagi pada definisi merdeka.
Merdeka adalah ketika kita telah mendapatkan hak yang seharusnya didapatkan.
Termasuk bagi anak-anak di pelosok Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.
Mendapatkan tugas sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) program kampus mengajar membuat semangat untuk mengabdi pada negeri semakin menggebu.
Laporan mahasiswa ketika melakukan observasi awal sekolah mengatakan bahwa sekolahnya cukup jauh dari kota kecamatan, terletak jauh dari pemukiman warga dengan medan jalan yang rusak, berbatu, mendaki dan melewati sungai tanpa signal.
Sedikit khawatir mengingat mereka berempat adalah perempuan. Kembali memberikan mereka waktu untuk memikirkan apakah harus menyerah atau terus berjuang.
Mereka berembuk dan kembali mengabari bahwa mereka akan tetap melanjutkan program mereka di sekolah tersebut. Sepanjang jalan saat mengantarkan mereka, terbersit rasa kagum yang luar biasa dan salut untuk guru-guru di sana yang masih terus setia berbagi ilmu mendidik anak bangsa. Sekolah dasar merupakan tempat siswa dibentuk untuk pondasi mereka ke jenjang selanjutnya.
Sesampainya di sana, kembali rasa kagum terus menyelimuti, sekolah berdiri kokoh, meski dengan ruang kelas apa adanya, sebanyak kurang lebih 30 siswa menyambut kedatangan kami dengan senyuman.
Bertanya pada salah seorang siswa ternyata dia berasal dari kampung sebelah, berjalan kaki kurang lebih 4 kilometer dan mesti melalui 3 sungai bahkan ada anak yang berjalan lebih jauh lagi dan melewati 5 sungai, kondisi itu tentu saja tidak menyurutkan niat mereka untuk belajar tentunya kecuali hujan mereka tidak akan berani untuk melewati sungai.
Kurang jelas informasi terkait guru di sana, 3 orang diantaranya merupakan PNS, 1 orang PPPK dan 2 orang di sana merupakan guru honorer.
Saat mengantarkan, mahasiswa program Kampus mengajar yang disambut oleh pengawas SD se-Kecamatan Campalagian, kepala sekolah, dan beberapa guru.
Pengawas dalam sambutan menyebutkan bahwa SDN 014 Sumarrang ini merupakan sekolah dasar terujung di Kec. Campalagian. Jadi jika bukan kita, siapa lagi yang akan memajukan pendidikan negeri kita, khususnya di kampung kita. Kerja ikhlas dan banyak bersyukur atas apa yang kita jalani.Terus berjuang untuk kemajuan pendidikan khususnya di daerah kita.
Seperti yang disebutkan dalam sambutan Menteri pendidikan 17 Agustus 2023 “Dari para pendahulu bangsa, kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini”.
Untuk mahasiswa para peserta Kampus Mengajar 6, semoga dapat terus bertahan dan ikhlas dimanapun tempat kalian mengabdi. Manfaatkan baik-baik kesempatan belajar diluar kelas ini, karena melalui program ini kalian akan mengasah berpikir analitis, pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, kemampuan adaptasi resiliensi, kolaborasi, dan kedisiplinan. Keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Mari terus melanjutkan perjuangan kita dalam menggerakkan merdeka belajar, melalui gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Meskipun harus membesarkan hati untuk menerima kata merdeka.
Selamat mengabdi untuk adik-adik para peserta KM6. (*)