Majene, mandarnews.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Majene mengikuti workshop kepenulisan kreatif yang digelar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang Majene, Minggu (29/04).
Para mahasiswa mendapat pembelajaran tentang kepenulisan mulai ragam bentuk tulisan hingga memilih judul sebuah tulisan.
Pada pelatihan yang berlangsung di aula Lembang, Majene, panitia menghadirkan sejumlah pemateri antara lain; jurnalis Media Indonesia wilayah Sulbar Farhanuddin, ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar Andi Rannu, motivator nasional, Munawir Ridwan yang juga mantan jurnalis FajarTV serta anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kota Mandar, Harmegi.
“Ini merupakan program kerja dari IMM Majene, tujuannya memberikan wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan minat dan bakat menulis, ” kata ketua panitia workoshop IMM, Misbah Sabaruddin.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majene, Darmawan Hafied Imran dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan IMM Majene. Menurut pegawai Kementerian Agama Majene tersebut, menulis merupakan jalan yang efektif dalam berdakwah.
“Kalau berceramah saja ada keterbatasannya dalam berdakwah, gampang dilupa, tapi kalau dibarengi menulis itu bisa tahan tersimpan lama, dakwah yang anda tulis hari ini, bisa dibaca kembali puluhan hingga ratusan tahun kedepan,” kata Darmawan.
Sejalan dengan seruan PD Muhammadiyah Majene, Panitia IMM memang menetapkan tema workshop kali ini adalah Mewariskan Integritas Kenabian Melalui Tulisan.
“Salah satu tugas utama wartawan dan penulis secara umum adalah menyampaikan kebenaran, kontrol sosial, sesuai dengan perintah Nabi, bahwa sampaikanlah kebenaran meskipun itu pahit,” kata Farhanuddin yang juga dosen FISIP Unsulbar.
Pada workhshop tersebut, pemateri menerangkan tentang berbagai jenis tulisan antara lain fiksi, non-fiksi dan faksi.
“Menjadi penulis adalah pilihan cerdas, manfaatnya bukan hanya untuk kita tapi untuk banyak orang, kebenaran bisa kita sebarkan dengan efektif melalui tulisan kreatif,” tambah Munawir Ridwan.
Persiapan Menulis
Dalam materinya, ketua KPID Sulbar Andi Rannu yang juga sudah puluhan tahun menjadi wartawan menyampaikan, untuk menulis yang paling utama adalah sering berlatih dan banyak membaca.
Ia meminta para mahasiswa yang berminat menulis, jangan ragu – ragu untuk memulai.
“Menulis status di facebook itu juga bisa menjadi latihan menulis kreatif, pakai kaidah dan tata bahasa yang benar sehingga orang tertarik membaca, selanjutnya menulis artikel dan opini bisa lebih mudah, yang pasti banyak latihan,” jelas Andi Rannu.
Selain diisi dengan penyampaian materi, workhsop IMM Majene juga dilanjutkan dengan dialog. Para mahasiswa berdiskui dengan para pemateri tentang berbagai hal tentang kepenulisan, mulai pemilihan angel dan judul.
“Setelah workshop, IMM akan menggelar pelatihan lanjutan,” ungkap ketua IMM Majene, Albar yang juga mahasiswa Fakultas Teknik Unsulbar. (Irwan Fals)