Massa aksi yang membentangkan poster bertuliskan “Copot Kapolda Jawa Timur” dalam aksi.
Majene, mandarnews.com – Menyikapi sejumlah persoalan sepak bola yang terjadi di tanah air, terfokus lagi dengan adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada beberapa hari yang lalu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Majene menggelar aksi solidaritas di depan Markas Polres Majene, Rabu (5/10).
Dalam aksi solidaritas tersebut, massa aksi membentangkan poster yang berisi tulisan yang seolah menjadi tuntutannya.
Ada yang bertuliskan “Copot Kapolda Jawa Timur”, “Ketum PSSI Harus Mundur”, “Stop Kekerasan di Negeri Pancasila”, serta berbagai harapan sebagai bentuk keprihatinan atas yang terjadi di Indonesia.
Ketua IMM Cabang Majene Sri Rahayu yang dikonfirmasi mengatakan, aksi ini dilakukan bertujuan untuk memeringati atau merefleksikan kembali terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang merenggut nyawa ratusan manusia.
“Ada tiga tuntutan yang dibawa pada aksi kali ini, yakni pertama meminta kepada pihak yang berwajib agar mengusut tuntas kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Sri.
Massa juga meminta agar mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
“Kami meminta agar keduanya dicopot, karena sesuai dengan tragedi yang terjadi, maka sudah sepantasnya merekalah orang-orang yang ditunjuk sebagai penanggungjawab utama dalam tragedi ini,” sebut Sri.
Rencananya, usai aksi, IMM Cabang Majene akan menggelar salat gaib dan doa bersama. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia