Jakarta, 1 Juli 2025 — Kedutaan Besar India di Jakarta dengan bangga menyampaikan keberhasilan penyelenggaraan ASEAN–India Cruise Dialogue pertama yang berlangsung pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025 di Chennai, India. Pertemuan bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam mempererat kerja sama maritim antara India dan negara-negara anggota ASEAN, khususnya dalam pengembangan pariwisata kapal pesiar yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan Indo-Pasifik.
Dialog dua hari ini diselenggarakan oleh Kementerian Pelabuhan, Perkapalan, dan Jalur Air Pemerintah India (MoPSW) dan dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN—termasuk Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam—serta Timor Leste. Dialog ini berlangsung di atas kapal MV Empress milik Cordelia Cruises yang bersandar di Pelabuhan Chennai, dengan lebih dari 30 delegasi serta pemangku kepentingan sektor maritim dari kawasan.
Menteri Persatuan MoPSW, Shri Sarbananda Sonowal, dalam sambutan pembukaan menyampaikan visi strategis India dalam memodernisasi infrastruktur pelabuhan dan memperluas jaringan kapal pesiar melalui Sagar Mala Initiative. Beliau menegaskan bahwa Pemerintah India menargetkan satu juta wisatawan kapal pesiar pada tahun 2029 dengan pengembangan lebih dari 5.000 km jalur air yang dapat dilayari, serta peningkatan jumlah kunjungan kapal dari hanya 102 pada 2013–2014 menjadi lebih dari 14.000 kunjungan saat ini.
Lebih lanjut, Menteri Sonowal menyampaikan, “Di bawah kepemimpinan visioner Perdana Menteri Shri Narendra Modi ji, India berkomitmen memperkuat konektivitas pesisir dan memodernisasi proses bea cukai serta imigrasi, sejalan dengan semangat kolaborasi bersama ASEAN. Kita tengah membangun jaringan kapal pesiar yang terintegrasi, menghubungkan pelabuhan-pelabuhan India dengan destinasi ASEAN yang didukung pelacakan waktu nyata dan terminal modern.”
Beliau menekankan bahwa pengembangan sirkuit kapal pesiar antara kota-kota pesisir yang kaya budaya di kawasan Samudra Hindia akan sejalan dengan visi jangka panjang Viksit Bharat 2047 dan ASEAN Community Vision 2045. India dan ASEAN bersama-sama mengupayakan terciptanya kawasan pusat kapal pesiar Global South yang menawarkan pengalaman perjalanan terbaik dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pertukaran budaya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Negara MoPSW, Shri Shantanu Thakur, menyatakan, “ASEAN merupakan mitra utama dalam Act East Policy India dan pilar penting dalam membentuk Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera. Konektivitas maritim yang telah terjalin sejak lama kini diperkuat kembali melalui kerja sama ekonomi biru dan pariwisata kapal pesiar.”
Dialog ini turut dihadiri oleh pejabat tinggi Pemerintah India, antara lain Sekretaris MoPSW Shri T.K. Ramachandran, Penasihat Cruise Bharat Mission Shri Rajeev Jalota, serta perwakilan pemerintah daerah Tamil Nadu. Delegasi ASEAN juga dijadwalkan mengunjungi situs warisan dunia UNESCO di Mamallapuram, memperkuat tema pariwisata kapal pesiar berbasis warisan budaya dan kerja sama lintas negara.
Dialog ini menjadi wadah strategis untuk membahas celah konektivitas, penyelarasan regulasi, pengembangan infrastruktur pelabuhan, dan perencanaan rute kapal pesiar yang menghubungkan pusat budaya dan ekonomi di kawasan Teluk Benggala dan sekitarnya. Visi jangka panjang India mencakup pembentukan ASEAN–India Cruise Tourism Corridor sebagai bagian integral dari misi maritim nasional, yakni Maritime India Vision 2030 dan Maritime Amrit Kaal Vision 2047.
Kedutaan Besar India di Jakarta meyakini bahwa dialog ini merupakan langkah awal yang kuat dalam mengukuhkan peran India dan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan pariwisata kapal pesiar di kawasan Indo-Pasifik. Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan ekonomi dan budaya, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, penciptaan lapangan kerja, dan kemitraan berkelanjutan antar bangsa.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES