
Pelaksanaan FGD Diseminasi Pengembangan Industri Kelapa Menuju Nomor Satu Dunia di Jakarta
Jakarta – Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi kelapa terbesar dunia. Luas lahan kelapa yang dimiliki 3,81 juta hektar, dengan hasil panen sebesar 15,4 milliar per tahun.
Dari sisi sektor ketenagakerjaan, jumlah petani kelapa mencapai 7 juta dengan tenaga kerja sebanyak 37 juta jiwa tersebar mulai dari tukang panjat, tukang kupas, bagian transportasi, pengepul, industri besar dan kecil serta penjual (retail).
Meski demikian, sektor industri kelapa masih belum digarap maksimal, sehingga kurang bisa maksimal memberikan kontribusinya dalam perekonomian nasional. Produktifitas kelapa Indonesia masih kalah dengan India dan Filipina.
Menurut Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Edy Ganefo, kelapa itu adalah warisan nenek moyang yang harus dijaga, lestarikan, dan kembangkan.
“Indonesia ini memiliki lahan kebun kelapa terluas dunia, tapi kita kalah menjadi negara penghasil terbesar kelapa. Padahal ada negara lain yang 40% devisanya bersumber dari kelapa,” beber Edy dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Diseminasi Pengembangan Industri Kelapa Menuju Nomor Satu Dunia yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Industri Kelapa (BPIK) bersama dengan KADIN Indonesia di Jakarta, Rabu (21/8/2019).