Rilis IHK oleh BPS Sulbar
Mamuju, mandarnews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluarkan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK), Senin (1/7/2019).
Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai barang dan jasa yang dilakukan oleh BPS di Kota Mamuju pada bulan Juni 2019, terjadi inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi peningkatan IHK dari Mei 2019 sebesar 132,87 menjadi 133,08 pada Juni 2019 atau perubahan Indeks Tahunan (Juni 2019 terhadap Juni 2018) terjadi inflasi sebesar 0,4 persen.
Secara terinci, peningkatan IHK terjadi pada enam kelompok produk, yaitu bahan makanan 0,60 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,01 persen, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02 persen, sandang 0,47 persen, kesehatan 0,04 persen, pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,11 persen, serta transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi 0,23 persen.
Komoditas penyumbang inflasi adalah cabai merah 0,09 persen, layang 0,07 persen, dan bawang merah 0,05 persen. Sedangkan komoditas yang deflasi adalah bawah putih 0,05 persen, telur ayam ras 0,04 persen, dan angkutan antar kota 0,03 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi, Fredy Takaya menyebutkan, meski sempat langka di beberapa daerah, bawang putih justru mengalami tren deflasi.
“Memang bawah putih sempat mengalami kelangkaan di beberapa daerah, tapi berhasil ditekan dengan operasi pasar sehingga tidak signifikan,” ucap Fredy.
Untuk inflasi beberapa komoditi, lanjutnya, penyebabnya adalah kelangkaan yang sempat terjadi diakibatkan oleh konsumsi yang meningkat pada Bulan Ramadan.
Fredy juga menjelaskan, inflasi dari komoditi bawang merah, bumbu dapur, dan sayuran masih berdampak dari Idul Fitri karena konsumsi meningkat. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia