Pagelaran budaya, Pesona Cakkuriri 2016 akan dilaksanakan Rabu (3/8/2016) besok di Lapangan Buraq Sendana, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Pagelaran budaya tersebut bertema "Lestari Budayaku, Malaqbi Banuatta" akan dilaksanakan selama tiga hari. Mulai 3 hingga 5 Agustus 2016.
Berikut susunan acara Pesona Cakkuriri 2016 :
Rabu, 3 Agustus 2016
1. Opening ceremony penyambutan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh dan Bupati Majene, Fahmi Massiara, dimulai pukul 14.30 wita oleh sanggar Tipalayo.
2. Lagu Indonesia Raya pukul 15.00 oleh kelompok paduan suara.
3. Pembacaan ayat suci Al-Quram 15.15 wita oleh Nuhun Jamal.
4. Laporan ketua panitia, Amriana CH Mappatunru
pukul 15.30 wita
5. Pembacaan Ikrar Bocco Tallu pukul 15.45 wita oleh Maradia Sendana – Alu.
6, Orasi budaya oleh ketua Masyarakat Sejarawan (MSI) Sulbar, Darmansyah pukul 15.55 wita
7. Sambutan Bupati Majene, Fahmi Massiara pukul 16.20 wita.
8. Sambutan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh pukul 16.40 sekaligus membuka secara resmi Pesona Cakkuriri 2016.
9. Pertunjukan tari dari Caqbitte pukul 17.00 wita.
10.Pembacaan doa pukul 17.10 wita oleh Mukhlis.
11.Medley lagu daerah pukul 17.25 wita oleh kelompok paduan suara.
12.Pembacaan sastra, musik dan lagu 17.40 wita oleh Isman dkk.
Malam
Acara dimulai pada pukul 20.00 sampai 22.40 wita dengan diisi sejumlah pertunjukan seni. Dimulai dengan pertunjukan seni musik dari Sanggar Buraq Sendana, sastra dari Ahmad Akbar, tari dari Sanggar Merah putih, orasi budaya dari Abd. Hamid Bola.
Seni tari dan musik dari Sanggar Lamboriq, sastra dari Isman dkk, sastra dari Adil Tambono dan musik dari Onedo. Setiap pertunjukan seni diberi waktu 10 sampai 15 menit.
Kamis, 4 Agustus 2016, pagi.
Pada hari kedua, pagelaran seni Pesona Cakkuriri 2016 akan melakukan lawatan sejarah ke makam pendiri Kerajaan Sendana, Tomesaraung Bulawang di Buttu Suso, Desa Putta’da Kecamatan Sendana. Lawatan tersebut akan dimulai pukul 08.00 wita.
Malam
Sejumlah pertunjukan seni kembali akan dipertontonkan. Diantaranya, pertunjukan seni tari dari Cabitte, sastra dari Rivai Husdar, tari dari UKM sejarah Unsulbar, sastra dari Candra, tari dari Sanggar Prasabara Manakarra, tari dari Teater Ampat dan musik dari komunitas sossorang. Seperti pada malam sebelumnya, setiap pertunjukan diberi waktu 10 sampai 15 menit.
Jumat, 5 Agustus 2016, pagi.
Hari terakhir Pesona Cakkuriri 2016 akan digelar seminar budaya di Cafe Ina, Sendana dimulai pada pukul 08.00 sampai 11.30. Seminar tersebut akan diikuti komunitas, organisasi lingkungan Sendana bersama dengan panitia.
Malam Penutupan
Seperti pada malam sebelumnya, pada malam penutupan Pesona Cakkuriri 2016 akan menampilkan sejumlah pertunjukan seni. Pertunjukan terakhir tersebut sekaligus acara penutupan pagelaran budaya tersebut.
Pertunjukan seni yang akan ditampilkan seperti seni tari dari Sanggar Tipalayo, sastra dari Abd. Hamid Bola, musik dari Lingkar Musik Uwake, sastra dari Bustan Basir Maras, tari dari Ladang Tari Labada Polewali Mandar.
Pertunjukan seni sastra dari Adi Arwan Alimin, tari dari Sanggar Melati Karema, tari dar Sanggar Kakau, musik dari Orkestra Beru-beru dan terakhir, sambutan dari Wakil Bupati Majene, Lukman sekaligus menutup Pesona Cakkuriri 2016. (Irwan)
Catatan, susunan acara tersebut bisa berubah-rubah. Tergantung situasi, kondisi dan kebijakan panitia.