Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. Sumber foto: humas.polri.go.id
Jakarta, mandarnews.com – Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) siap menindaklanjuti lima instruksi Presiden Joko Widodo.
Adapun instruksi tersebut sebelumnya disampaikan Presiden Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara Parade Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, (10/7/2019).
“Kami siap menindaklanjuti lima instruksi Bapak Presiden dan mempedomaninya dalam pelaksanaan tugas,” ujar Kepala POLRI, Jenderal Tito Karnavian saat menyampaikan sambutannya di hadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan yang hadir.
Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi dalam upacara, kelima instruksi tersebut di antaranya:
Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia POLRI, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045;
Kedua, mengedepankan strategi pemolisian pro aktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial di masyarakat;
Ketiga, meningkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan;
Keempat, meningkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan;
Kelima, memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri.
“Kami mohon doa dan dukungan dari Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, pimpinan Lembaga Tinggi Negara, pimpinan Kementerian/Lembaga, seluruh anggota DPR, DPD, MPR, mitra kerja, senior dan sesepuh Polri dan TNI, serta seluruh masyarakat Indonesia, agar POLRI semakin profesional, modern, dan terpercaya, dalam mengemban tugas memelihara keamanan dalam negeri,” kata Jenderal Tito.
Selain instruksi itu, POLRI turut berjanji untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menuntaskan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, hingga momentum pelantikan pada Oktober 2019 mendatang.
Juga memelihara stabilitas keamanan dalam negeri pasca pelantikan, sehingga pemerintah dapat melaksanakan program pembangunan dengan lancar guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pendapatan nasional.
“Dengan demikian, tersimpan harapan kepada Bapak Presiden, kiranya tunjangan kinerja anggota TNI dan POLRI di masa kepemimpinan lima tahun kedepan insya Allah dapat meningkat menjadi seratus persen,” sebut Jenderal Tito.
Namun demikian, Jenderal Tito tetap mengucapkan terima kasih atas peningkatan tunjangan kinerja bagi personel POLRI bersama dengan TNI sebesar 70 persen yang telah terlaksana selama satu tahun mulai tanggal 1 Juli 2018.
Berkaitan dengan Hari Bhayangkara, Jenderal Tito bersyukur, sampai dengan saat ini POLRI tetap survive melaksanakan tugasnya sebagaimana diatur undang-undang.
POLRI yang saat ini memiliki anggota 446.873 personel, tersebar pada 34 Kepolisian Daerah (Polda) di 34 provinsi, 461 Kepolisian Resor (Polres) di 514 kabupaten/kota, serta 4.872 Kepolisian Sektor (Polsek) di 7.201 kecamatan, bersama-sama dengan TNI dan komponen bangsa lainnya menjadi pilar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tiga tahun implementasi Program Promoter telah menunjukkan hasil yang baik. Kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat. POLRI pada tahun 2016 termasuk dalam tiga institusi dengan kepercayaan publik rendah, saat ini berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga yang kredibel, telah berada pada tiga besar lembaga yang dipercaya publik,” ucap Jenderal Tito.
POLRI juga mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diraihnya selama enam tahun berturut-turut, yakni mulai dari tahun 2013 sampai dengan 2018, peningkatan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah POLRI dari 72,11 di tahun 2017 menjadi 74,08 di tahun 2018.
“Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi POLRI, dari 73,65 di tahun 2017 menjadi 75,18 di tahun 2018, serta terwujudnya 69 Zona Integritas di lingkungan POLRI,” tutur Jenderal Tito.
Berbagai capaian POLRI, khususnya dalam menghadapi berbagai agenda nasional sepanjang tahun 2018 dan 2019 diakui Presiden Jokowi.
Mulai dari pengamanan Asian Games di Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten; Asian Para Games di Jakarta; IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali; Pilkada serentak 2018 di 171 wilayah; tahapan Pemilu 2019; Ramadan dan Idul Fitri 2019; sampai dengan operasi penanganan bencana di berbagai daerah.
“Berbagai capaian yang diraih oleh POLRI tersebut, akan mendorong POLRI untuk terus melaksanakan perbaikan guna mendapatkan kepercayaan publik yang amat penting di era demokrasi ini,” tukas jenderal bintang empat itu.
HUT ke-73 Bhayangkara di Monas kali ini digelar cukup meriah. Beragam atraksi ditampilkan, di antaranya marching band oleh 100 polisi wanita (polwan), rempak gendang, bela diri Eskrima Brimob, aksi 22 penerjun payung gabungan antara Polri dan TNI, Bhayangkara Flight, dan Drumband Taruna Akademi Polisi (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil) yang menunjukkan kuatnya sinergitas kedua institusi.
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya terhadap empat anggota POLRI, yakni Brigjen Dwiyono, Kombes Tommy Aria Dwianto, AKP Sriyono, dan Aiptu Sulastri.
Sementara Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi penghargaan berupa pin emas, pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP), hingga kenaikan pangkat luar biasa kepada 15 orang.
Anggota POLRI yang mendapat pin emas dan pendidikan SIP yaitu Bripka Mohammad Syaiful yang merupakan Bhabinkamtibmas Polres Poso, sementara yang mendapat pin emas dan kenaikan pangkat luar biasa di antaranya Bhabinkamtibmas Miangas (Poso) Brigpol Westia Rimpulaeng, Bhabinkamtibmas Sota (Papua) Brigpol Ibnu Abas, Bhabinkamtibmas Oiseli (NTT) Briptu Marsel B.W. Henukh, Bhabinkamtibmas Jurung Mulia Gamping (Sabang) Nurul Zahari.
Adapun yang mendapat pin emas yaitu Babinsa Koramil 01 Poso Serka Mustang, Babinsa Miangas Serda Aser Papea, Babinsa Kampung Kota Serda Agustinus Menopause, Babinsa Oiseli Setia Herman Ndun, Babinsa Jurung Bay Pass Gampong Serka Zulfikar.
Lurah Kayamanya (Poso) Sutarjo, Lurah Miangas (Sulut) Yang Piter Lupa, Kades Sota (Papua) Adolof Mbanggu, Kades Oeseli (NTT) Jeskial Mina Mooy, dan Lurah Keuchik Gampong (Aceh) Adnan Hasyim juga mendapat pin emas. (rilis POLRI)
Editor: Ilma Amelia