Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. Ahmad Yurianto. Sumber foto: kemkes.go.id
Jakarta – Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang ditunjuk sebagai Juru Bicara Nasional Kasus Covid-19, dr. Ahmad Yurianto menyampaikan hasil tracing orang yang sempat kontak dengan pasien confirm positif Covid-19.
Ia membagi hasil tracing tersebut ke dalam beberapa cluster, yakni cluster Bali dan Cluster Amigos/Paloma.
Pada Cluster Bali dengan kasus turis dari Jepang usia 60 tahun positif Covid-19 yang diketahui sempat berlibur di Bali tanggal 15-19 Februari sudah dilakukan tracing kontak dan semua hasilnya negatif.
“Kita curigai 11 close contact dan sudah dilakukan pengambilan spesimen dan pemantauan ketat. Alhamdulillah, (hasilnya) 11 negatif,” ujar dr. Ahmad Yurianto pada konferensi pers di Gedung Kemenkes Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Di Cluster Amigos/Paloma dengan kasus dua orang positif Covid-19, yakni anak usia 31 tahun dan ibu usia 61 tahun, sudah ditangani enam orang termasuk dua orang positif Covid-19 tersebut.
”Kita sudah menemukan empat orang dan sekarang sedang diisolasi di RSPI dan masih dalam pemeriksaan. Pemeriksaan diulang lagi untuk dua kali karena ingin memastikan dengan benar apakah positif atau negatif,” kata dr. Ahmad.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan 10 orang lainnya dan sudah menyanggupi untuk diperiksa di RSPI meskipun mengaku tidak mengeluhkan sakit apapun, hanya khawatir.
”Ini tetap kita lakukan tracing. Mudah-mudahan mereka semua negatif,” sebut dr. Ahmad.
Kasus Corona di Batam dan di Banjarmasin pun menunjukkan hasil negatif Covid-19 dan sudah selesai. (rilis Kemenkes)
Editor: Ilma Amelia