Mamuju, mandarnews.com – Pemprov Sulbar kembali melakukan rapat koordinasi menindaklanjuti arahan Gubernur terkait gerakan penangajan kemiskinan ekstrem dan Stunting.
Rakor dipimpin langsung Staf Ahli Gubernur Sulbar Muhammad Hamzih, didampingi Asisten II Pemprov Sulbar Yakub F Solon, dan Sekretaris Bappeda Sulbar Darwis Damir, di Kantor Sementara Gubernur Sulbar, (Eks Rujab Wagub), Rabu (8/3/2023).
Muhammad Hamzih menyampaikan, sebagaimana arahan PJ Gubernur Sulbar, setiap pejabat harus melakukan intervensi terhadap keluarga sasaran.
“Semua pejabat harus turun mengatasi masalah kemiskinan,” ujar Hamzih.
Oleh karena itu, rapat tersebut membahas terkait metode dan keluarga sasaran yang sudah ditetapkan di dua lokus, yakni Desa Sumare dan Kelurahan Rangas, Mamuju.
Terkait data keluarga sasaran, nantinya akan diberikan kepada setiap pejabat. Diketahui untuk lingkup Pemprov Sulbar, terdapat 168 pejabat eselon II dan III di lingkup Pemprov Sulbar. Ditambah 251 pejabat eselon III yang melekat di SMA dan SMK.
Gerakan ini juga mengajak bagi pejabat eselon IV yang ingin berkontribusi melakukan intervensi kemiskinan ekstrem dan Stunting di Sulbar. (Sugiarto/rls)