Kasat Narkoba Polres Majene Iptu H. Hammadiah membawakan khutbah di Masjid Rutan Kelas IIB Majene, Jumat (22/10).
Majene, mandarnews.com – Mendapat kehormatan mengisi khutbah di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Majene, Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Majene Iptu H. Hammadiah menekankan beberapa hal penting, Jumat (22/10/21).
Khutbah Jumat yang dibawakan Iptu H. Hammadiah mengusung tema sikap menghargai perbedaan dan pentingnya menjaga persatuan umat.
Mengawali khutbahnya, Iptu H. Hammadiah menyebutkan bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang menjadi dasar bagi bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Maka, momen di Jumat ini menjadi suatu hal yang penting untuk mengingatkan masyarakat, terutama umat muslim di Indonesia mengenai cara menghargai perbedaan dan menjaga persatuan,” ujar Iptu H. Hammadiah.
Mengingat, lanjutnya, kita sebagai makhluk sosial dan negara memiliki beragam budaya, adat istiadat, dan agama serta bahasa yang berbeda.
Keragaman tersebut tentu merupakan bagian dari sunnatullah yang tidak bisa ditolak kehadirannya dalam hidup ini.
“Agama kita (Islam) telah mengajarkan cara menjaga keragaman, di antaranya adalah dengan saling kenal mengenal dan saling harga menghargai antara komunitas masyarakat yang satu dengan komunitas masyarakat lainnya,” kata Iptu H. Hammadiah.
Terlepas dari tema khutbah, Iptu H. Hammadiah juga menekankan beberapa hal, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 dan peyalahgunaan narkoba.
“Menjaga kondisi tubuh di masa pandemi ini sangatlah penting, tentu selain melalui penerapan prokes di antaranya vaksin sangat penting untuk kita lakukan mengingat wabah Covid-19 belum berakhir,” ucap Iptu H. Hammadiah.
Sementara itu, sesuai dengan perannya Iptu H. Hammadiah mengimbau kepada masyarakat binaan rutan agar tidak berurusan sama sekali lagi dengan narkoba.
Ia menyampaikan, yang pernah tersandung masih banyak cara untuk memperbaiki kesalahan menjadi warga yang lebih baik.
“Untuk yang lain, jangan pernah berurusan dengan narkoba karena menjadi warga yang baik adalah di antara upaya menjaga persatuan umat,” tutup Iptu H. Hammadiah. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia