Iskandar Muda Baharuddin Lopa adalah Putra pendekar hukum Indonesia, Baharuddin Lopa. Ia menyatakan prihatin melihat kondisi Reski (30) penderita Hemangima (Tumor darah) di wajah. Ia berjanji akan memberikan santunan.
“Saya ikut (memberikan santunan),” kata Iskandar Baharuddin Lopa, ketika diperlihatkan foto Reski, di Ruang Rapat Sekdakab Majene usai berdialog dengan berbagai pimpinan SKPD Kab. Majene, siang tadi, Kamis 18 Desember 2014.
Anggota komite IV DPD-RI ini meminta dikirimi nomor rekening Reski melalui sms.
Sementara itu, Irwan melaporkan, hari ini Reski telah melalui serangkaian pemeriksaan.
“Kami mendaftar di loket kemudian berkasnya diperiksa BPJS. Setelah dari BPJS, kami menuju Polik Beda Plastik dan Reski diperiksa oleh dr Muh Rizki,” lapor Irwan ke Redaksi Mandar News.
Irwan mengaku tidak menjadi juru bicara Reski berhadapan dokter karena Reski tidak bisa Bahasa Indonesia dengan lancar.
Setelah berkas lolos, Reski diperiksa laboratorium yang hasilnya baru bisa diketahui esok, Jumat 19 Desember 2014. Reski juga telah menjalani foto XRay, yaitu kamar 3 dan kamar 4, hasilnya bisa diketahui 4 jam setelah difoto. Namun petugas yang melayani menyarankan agar besok saja diambil hasilnya bersamaan hasil laboratorium.
Irwan dan Reski ditemani dua mahasiswa Unhas, Muh.Isbahuddin asal Waigamo Majene (jurusan Ilmu Tanah ), dan Parman Faisal asal Majene(jurusan Akuntansi).
Lanjut Irwan, saat mereka tiba di Makassar, ia turun di pintu II Unhas, lalu dijemput Isbahuddn dan Dicky Zulkarnain, warga Simullu Baruga Majene yang sedang bekerja di Makssar.
Irwan dan Reski mendapat tumpangan tinggal di sekretaria IM3I di Jalan Perintis Kemerdekaan depan Kampus UIM, kompleks Hartaco Permai blok A2.(rizaldy)