“Kalau BDK dan Busdiklat Jakarta tidak bisa ditempati berlatih maka MTsN 1 Majene akan meminta mereka datang. Kami siapkan sarananya, SDM-SDMnya, lalu mereka datang yang melatih, bukan kami yang ke sana atau DDWK (Diklat di Wilayah Kerja),” tutur Ismail.
Namun, tambahnya, sudah ada beberapa anggotanya, baik PNS maupun non PNS terdaftar di diklat yang akan dilaksanakan Busdiklat.
“Tahun lalu peningkatan SDM sudah pernah dilakukan tetapi secara kuantitas masih sedikit, baru tahun ini difokuskan. Sebenarnya akan lebih bagus jika melalui pendidikan tambahan seperti lanjut S2, tapi saya belum fokus disitu,” beber Ismail.
Ia menerangkan, ada dua hal yang harus dimajukan di tahun ini, yaitu SDM yang mengajar dan pengembangan siswa dengan cara mengikuti kompetisi yang ada untuk mengasah kemampuan.
“Kami menargetkan kompetisi nasional. Setiap lomba yang diadakan, baik itu tingkat kabupaten atau sekolah akan terus diikuti sebagai persiapan untuk tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Ismail. (Putra)
Editor: Ilma Amelia