Sedangkan Wakil Bupati Majene yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Majene, Lukman menyampaikan, agar sebuah organisasi tidak tinggal nama, perlu menanamkan dan menjaga 5S + 1T, yakni Strategi, Struktur, Sistem, Sil, Sip, dan Target.
“Ketika 5S + Target itu bisa diakumulasi dalam suatu organisasi, maka yakin dan percaya sebuah organisasi tidak bakal tinggal nama tetapi organisasi itu akan dicari orang,” ucap Lukman.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan PMI Majene bisa terus bersinergi, baik dalam kegiatan kemanusiaan maupun kegiatan lainnya.
“Saya juga harap agar Nawacita dari Presiden Republik Indonesia mampu teraplikasi ke dalam PMI Majene,” sebut Lukman.
Ketua PMI Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Anggraeny Anwar menuturkan, PMI merupakan organisasi yang tidak hanya menyangkut soal donor mendonor, tetapi juga mengemban tugas untuk menangani bencana.
“Jadi saya harap, semua anggota PMI agar selalu siap siaga dimana dan kapan saja karena bencana tidak memilih tempat dimana dan kapan, jadi harus siap,” tutup Hj. Enny Anggraeny. (Putra)
Editor: Ilma Amelia