Rektor Unsulbar, Akhsan Djalaluddin
Majene, mandarnews.com – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir resmi memperpanjang jabatan Akhsan Djalaluddin sebagai Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). Saat dikonfirmasi via telepon, Akhsan menyebutkan, jabatannya diperpanjang setelah jabatannya berakhir, Selasa 19 Desember 2017 kemarin.
“Iya, sudah diperparjang menteri selama satu tahun,” kata Akhsan, Kamis 21 Desember 2017 malam.
- Berita sebelumnya : Jabatan Rektor Unsulbar Berakhir Pekan Depan
Akhsan mengatakan, selama masa perpanjangan pihaknya akan mempersiapkan pemilihan rektor baru. Persiapan itu salah satunya adalah melakukan penjaringan calon rektor kemudian dilaporkan ke menteri.
“Nanti kita melakukan penjaringan. Kalau ada yang mau ikut, kalau tidak ada ya bisa saja diaklamasi,” sebutnya.
Mengenai statuta Unsulbar, kata Akhsan, statuta tersebut telah disetujui menteri. Setelah jabatan diperpanjang, Akhsan kembali melakukan rutinitas sebagai rektor, termasuk menyiapkan pemilihan rektor.
Jawab Tudingan Mahasiswa
Akhsan membantah soal tudingan mahasiswa yang menyebut Unsulbar tidak transparan mengelola anggaran. Bahkan, Akhsan menyebutkan, pengelolaan anggaran Unsulbar sudah transparan dan mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
“Kemarin kita dapat penghargaan pelaksanaan keuangan yang paling bagus dari Kemenkeu. Dapat award, penghargaan,” jelas Akhsan.
Mengenai pembangunan kampus baru yang mangkrak, Akhsan mengaku telah melaporkan hal tersebut ke Menristekdikti, Mohamad Nasir. Termasuk ke Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK). (Irwan Fals)