Salah satu ASN teladan saat menerima sertifikat dan selempang yang diserahkan oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, didampingi oleh Kajari Polewali Mandar, Nurcholis, dan Sekretaris Daerah, Nursaid.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Sebanyak enam orang aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar menerima penghargaan sebagai ASN teladan dari Kejaksaan Negeri (Kejari).
Enam ASN tersebut adalah Sasriawan, analis desa/kelurahan dari Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perencanaan (Balitbangren); Andi Muhammad Irsan, analis advokasi hukum dari Sekretariat Daerah (Setda); Abdul Khalik, penggerak swadaya masyarakat ahli muda dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD); Syamsuddin Nur, analis rehabilitasi masalah sosial dari Dinas Sosial; Najma Amir, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Air Limbah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR); dan H. Andi Dewi, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Polewali Mandar, Nurcholis, menyampaikan jika pemberian penghargaan itu adalah bentuk dukungan kepada pemerintah daerah sebagai penegak hukum yang kebetulan bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia karena menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan birokrasi.
“Kami sebagai bagian dari pemerintah harus memberikan motivasi, dukungan bagaimana untuk kedepan, khusus di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar,” tukas Nurcholis.
Dirinya pun menyampaikan jika pencegahan korupsi tidak kalah penting.
“Namun, jika tidak berjalan semestinya, maka pidana menjadi senjata pamungkas,” ujar Nurcholis.
Beliau menerangkan, paradigma penindakan kasus korupsi tidak hanya memenjarakan orang, melainkan juga bagaimana melakukan penyelamatan atau perampasan aset.
“Perampasan aset digunakan sebesar-besarnya untuk memulihkan keuangan negara atau kerugian negara,” kata Nurcholis.
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, dalam kesempatan yang sama turut mengapresiasi Kejari atas inisiasi penyelenggaraan kegiatan ini.
“Pemberian penghargaan ini saya pikir adalah langkah yang sangat strategis dalam menumbuhkan keteladanan, integritas, dan budaya kerja yang bersih di lingkungan ASN kita,” ucap H. Samsul Mahmud.
Kegiatan ini, tambah H. Samsul Mahmud, juga menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen dalam memerangi korupsi.
“Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar berkomitmen penuh untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif sebagai arah pembangunan,” tutur H. Samsul Mahmud.
Melalui role model ASN ini, lanjut H. Samsul, diharap melahirkan aparatur-aparatur teladan yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi seluruh perangkat daerah.
“Integritas yang saya pikir menjadi penting dan utama dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional, inovatif, seperti juga yang tercantum dalam agenda pembangunan di daerah kita,” tukas H. Samsul Mahmud.
Dalam momentum Hari Anti Korupsi Sedunia ini, H. Samsul Mahmud menegaskan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan Negeri Polewali Mandar.
“Kerja sama lintas lembaga menjadi kekuatan besar dalam mencegah penyimpanan, memberikan edukasi hukum, serta memastikan setiap proses pelayanan publik berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip good governance,” imbuh H. Samsul Mahmud.
Beliau berharap kegiatan ini menjadi pemicu semangat seluruh ASN untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan integritas, dan menjaga kepercayaan publik. (ilm)
