Majene, mandarnews.com – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majene, Muh. Jafar, S. Sos meminta penyalur BLT Pusat dalam hal ini Pos, BNI dan BRI serta Kepala Desa yang ada di Kabupaten Majene selaku penyalur BLT Desa, agar memberikan koordinasi kepada Dinas Sosial Kabupaten Majene.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muh. Jafar, Kepala Dinas Sosial Kab. Majene, melalui sambungan telpon, Sabtu (13/6).
Menurut Jafar, penyalur BLT Pusat dan Penyalur BLT desa sangat perlu memberikan koordinasi kepada Dinas Sosial agar Dinas Sosial juga mengetahui perkembangan penyaluran BLT pusat dan desa.
“Sejauh ini, sangat kurang koordinasi dari penyalur BLT Pusat dan Desa, sehingga kami tidak mengetahui kapan dan bagaimana saja perkembangan penyaluran BLT tersebut,” jelas Jafar.
Lanjut Jafar, sampai saat ini, Ia sendiri selaku Kepala Dinas Sosial, tidak mengetahui berapa jumlah penerima BLT Pusat untuk tahap kedua dan sejauh mana prosesnya. Begitupun penyaluran di desa. Jafar juga mengaku tidak mengetahui perkembangan penyaluran BLT desa yang ada di 62 desa yang ada di Kab. Majene.
Hal tersebut terjadi, kata Jafar, karena pihak penyalur BLT pusat dan desa sangat kurang berkoordinasi kepada Dinas Sosial.
“Harusnya mereka secara terus menerus berkoordinasi kepada kami, agar kami tahu perkembangannya dalam penyaluran. Jangan nanti, ada warganya yang tidak bisa diakomodasi melalui pembayaran dana desa baru memberikan koordinasi. Idealnya, ada atau tidak adanya warganya yang diakomodasi melalui BLT APBD, itu harus selalu memberikan koordinasi,” pungkas Jafar.
Labih jauh Jafar menyebutkan, pada tahap pertama juga Dinas Sosial telah menyurat kepada desa agar terus memberikan koordinasi kepada Dinas Sosial, baik sebelum penyaluran maupun sesudah.
Ia berharap, agar penyalur BLT pusat dan desa lebih proaktif memberikan koordinasi kepada Dinas Sosial karena itu penting bagi Dinas Sosial. Serta tidak menganggap bahwa penyaluran BLT pusat dan desa tidak ada hubungannya dengan Dinas Sosial. (Putra)