Situasi jalan arteri Mamuju yang dihiasi sampah
Mamuju, mandarnews.com – Menikmati senja maupun duduk bersantai di malam hari seraya menikmati lengkungan kota Mamuju dari bibir laut yang memanjakan diri menjadi hal yang membuat jalan lintas arteri Kota Mamuju menjadi favorit banyak warga.
Namun, kontras dengan hal tersebut, permasalahan yang tak kunjung usai adalah tumpukan sampah di hampir sepanjang jalan arteri menjadi pemandangan lain yang tak bisa dibanggakan.
Aktivitas para pengunjung jalan lepas pantai tersebut yang meninggalkan limbah konsumsi berupa sampah plastik tak pernah berhenti, meski seringkali menjadi titik aksi kebersihan sejumlah komunitas lingkungan.
Aktivis lingkungan Trash Hero Kota Mamuju yang kerap disapa Miss Ima sangat menyesalkan tumpukan sampah yang disebabkan perilaku beberapa oknum yang masih saja membuang sampah di jalan arteri.
“Beberapa kali kami melakukan aksi bersih di lokasi ini, tetapi tidak membuat sampah habis. Kami berharap masyarakat yang mengunjunginya bisa bersama menjaga kebersihan,” tutur Miss Ima, Kamis (5/3/2020).
Miss Ima berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju mampu mengambil langkah sehingga selain jalan arteri, sejumlah tempat wisata di Kota Mamuju juga ikut terjaga kebersihannya.
“Pemerintah daerah harus memberi sanksi tegas bagi pelaku yang membuang sampah sembarangan, sosialisasi mengenai bahaya penggunaan plastik sekali pakai pun harus digalakkan, juga memberi contoh untuk tidak menciptakan sampah, seperti gerakan BYOT (Bring Your Own Tumbler), dan semacamnya,” ujar Miss Ima.
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mamuju, Fahuruddin, saat dikonfirmasi mengatakan, jalan arteri belum dilimpahkan kewenangan pengelolaannya ke kabupaten.
“Tetapi secara aktif, DLHK Mamuju membersihkan lintas jalan pinggir laut yang menghubungkan Kantor Gubenur Sulbar dengan pusat Kota Mamuju itu,” sebut Fahruddin.
Ia menjelaskan, kebersihan adalah tanggung jawab semuanya. Olehnya itu, Fahruddin berharap, seluruh pihak bisa menjaga kebersihan Mamuju secara menyeluruh.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia