Bawaslu Majene gelar sosialisasi dan edukasi kepemiluan yang berfokus pada pemenuhan hak pilih dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Acara yang bertajuk “Pemilu Inklusif Disabilitas” ini diadakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lutang, Sabtu (13/12/25).
Majene, mandarnews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Majene hari ini sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepemiluan yang berfokus pada pemenuhan hak pilih dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Acara yang bertajuk “Pemilu Inklusif Disabilitas” ini diadakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lutang, Sabtu (13/12/25).
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Majene Yanti Reski Amaliah menekankan komitmen Bawaslu untuk melindungi hak konstitusional setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas.
“Bawaslu hadir untuk memastikan proses Pemilu berjalan sesuai aturan, adil, dan setara”. ujarnya
Yanti menyampaikan bagi penyandang disabilitas, pengawasan Bawaslu tidak hanya terfokus pada daftar pemilih (DPT), tetapi juga pada aspek aksesibilitas TPS, ketersediaan alat bantu, serta praktik pendampingan yang benar dan menjamin kerahasiaan pilihan
“Kami ingin memastikan bahwa hambatan apapun yang dihadapi tidak menjadi alasan hilangnya hak suara”. tegasnya
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Negeri Lutang Sitti Nuryanti Amiruddin menyambut baik kedatangan Bawaslu, ini sangat penting karena memberikan kami pemahaman yang jelas tentang di mana kami harus melapor jika ada dugaan pelanggaran pemilu.
“Kami berharap Pemilu yang akan datang aksesibilitas dan perlakuan yang setara dapat diberlakukan”. tutupnya
Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias Siswa dan Guru SLB Negeri Lutang. (Ptr/rls)
