Majene, mandarnews.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Deteng-deteng Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) merenggut nyawa Heri Sandi (23 tahun), Selasa 5 Juni 2018 kemarin.
Motor yang dikendarai korban, Honda Beat dengan nomor polisi DC 6999 FB terlibat kecelakaan dengan truk dengan nomor polisi DC 8571 BG. Saat kejadian, Heri Sandi terpental dan menderita luka parah pada bagian kepala.
Korban yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian sempat dilarikan ke RSUD Majene. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Menerima laporan tersebut, Jasa Raharja Majene bertindak cepat. Petugas Jasa Raharja Majene, Fikri Fanzuri langsung mengurus berkas korban dan menyerahkan santunan senilai Rp 50 juta pada ibu korban, Hasriati selaku ahli waris.
“Tanpa ada potongan sama sekali,” kata Fikri.
Fikri mengatakan, Jasa Raharja turut berduka cita atas peristiwa tersebut. Ia berharap, keluarga yang ditinggalkan tetap tabah atas musibah yang menimpa.
“Santunan dari kami mungkin tidak seberapa dan tidak sebanding dengan apa yang terjadi, tapi Insha Allah bisa membantu keluarga yang ditinggalkan secara finansial,” harap Fikri.
Fikri menjelaskan, sepanjang 2018 Jasa Raharja Majene telah menyantuni enam korban meninggal dunia dengan total anggaran Rp 300 juta.
Angka total anggaran itu, kata Fikri, belum termasuk santunan bagi korban lakalantas yang hanya luka-luka. Ia berharap, warga mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas.
“Selalu memperhatikan dan mematuhi rambu rambu lalu lintas, apalagi mendekati hari raya idul fitri arus kendaraan akan semakin padat. Utamakan keselamatan berkendara.” harapnya. (Irwan Fals)