Jasad Mahmud saat dievakuasi, Minggu 23 Desember 2018
MAJENE, mandarnews.com – Setelah dikabarkan hilang hari Jumat 21 Desember 2018, sekitar 17.00 sore hari karena terseret arus sungai, Mahmud Alias Papa Na’ma (65) asal Dusun Sepang Desa Lembang – Lembang Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) Provinsi Sulawesi Barat akhirnya ditemukan.
Saat ditemukan nelayan Majene, Minggu ( 23/12 ) dalam kondisi mengapung dan sudah tak bernyawa.
Kapolres Majene, AKBP Asri Effendi dalam rilisnya menyebutkan, bahwa korban yang baru ditemukan tadi pagi itu dipastikan korban yang terseret arus sungai Mandar hari Jumat kemarin.
Menurut Kapolres, penemuan mayat itu diketahui melalui informasi dari masyarakat Passarang Kabupaten Majene bahwa ada sebuah Kapal Bunga Dunia yang di awaki Abdul Rahman sebagai juragan mengaku menemukan mayat sekitar pukul 09.15 wita. Mayat ditemukan berjarak 14 mil dari bibir pantai pantai Kabupaten Majene.
Sang juragan mengevakuasi mayat tersebut ke Pelabuhan Passarang. Setelah dipastikan identitasnya, pihak Kepolisian bersama warga setempat langsung mengantar ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance.
” Anggota bersama dengan warga setempat menyerahkan mayat kepada keluarga korban untuk dimakamkan hari ini juga,” terang Kapolres Majene.
Sebelum ditemukan, warga kecamatan Tinambung melakukan pencarian dengan menyisir sungai Mandar hingga ke pantai Tinambung dan sekitarnya.
[embeddoc url=”https://mandarnews.com/wp-content/uploads/2018/12/FireShot-Capture-170-17-Suradi-Jusuf-https___web.facebook.com_suradi.yusuf_.5-1.pdf” download=”all”]
Bahkan ketua AJI Kota Majene, Ridwan Alimuddin juga turun langsung melakukan pencarian menggunakan perahu kayak dengan menyusuri sungai yang pernah dilaluinya dalam expedisi sungai Mandar itu. Namun tidak membuahkan hasil. Rupanya, korban terseret -tidak tersangkut seperti diperkirakan- hingga ke laut dan ditemukan di Passarang Majene.
Informasi adanya warga yang terseret arus sungai deketahui melalui akun facebook Suradi Yusuf. Dari statusnya ia mengaku bahwa korban tersebut adalah pamannya.
Penulis : Rizaldy