Komoditas pangan di Pasar Sentral Majene, Sabtu (30/4).
Majene, mandarnews.com – Sejumlah komoditas pangan di Pasar Sentral Majene, Sulawesi Barat, Sabtu (30/4) mengalami kenaikan mengikuti kenaikan harga daging ayam potong dan ayam kampung.
Hal ini dipengaruhi meningkatnya permintaan konsumen jelang hari Raya Idul Fitri 1443 Hijrah.
Salah satu pedagang di Pasar Sentral Majene Saena mengatakan, adanya kenaikan harga dipengaruhi karena tingginya permintaan konsumen.
“Ada juga (bahan pangan lain) yang naik, di antaranya bawang merah dan bawang putih yang sebelum Ramadan Rp23 ribu per kilo, kini menjadi Rp28 ribu per kilonya,” ujar Saena.
Selain bawang, komoditas pangan yang mengalami kenaikan adalah tomat. Sebelum Ramadan, harga tomat tembus Rp15 ribu per kilo, sempat turun saat pertengahan puasa hingga Rp3 ribu rupiah per kilo, namun jelang lebaran kembali mengalami kenaikan menjadi Rp8 ribu hingga Rp12 ribu per kilonya.
“Biasanya kalau harga tomat naik harga cabai turun, kalau cabai naik tomat malah turun,” ujar Saena.
Meski sejumlah komoditas pangan naik, tapi ada juga yang malah agak mulai turun, seperti cabai besar, cabai rawit, dan cabai keriting.
“Kalau cabai besar, rawit, dan keriting memang saat ini agak mulai turun. Sebelum puasa untuk cabai besar dan keriting tembus Rp100 ribu per kilo namun sekarang sudah Rp40 ribu per kilo,” ungkap Saena.
Sementara cabai rawit juga mengalami penurunan dari Rp20 ribu per liter menjadi Rp15 ribu per liter.
Saena memprediksi, kemungkinan besar terjadi perubahan harga sejumlah komoditas pangan saat detik-detik hari Raya Idul Fitri nanti. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia