Mamuju, mandarnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar meminta semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana sejuk menuju pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur (Pilgub), Rabu 15 Februari 2017 mendatang.
“Suasana yang sejuk seperti keadaan tanpa riak-riak yang menunjukkan pernyataan pertentangan secara berlebihan di masyarakat. Kita bisa berbeda karena itu sesuatu yang tak terelakan tetapi pesan-pesan kebersamaan adalah sangat penting,” kata Ketua KPU Sulbar, Usman Suhuriah, Selasa 7 Februari 2017.
Menurut Usman, pesan kebersamaan jika dilakukan disetiap tempat juga disetiap waktu maka setidaknya akan sangat membantu untuk membangun suasana damai dan sejuk. Perlu dikemukakan bahwa pesan kebersamaan menjadi sangat efektif bila didukung dan disuarakan penuh para tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh pemuda, pihak perguruan tinggi, pimpinan institusi pemerintahan di daerah maupun para penggiat sosial.
“Pesan kebersamaan itu lebih pada upaya penyadaran untuk melihat bahwa pilgub atau pilkada hanyalah mekanisme seleksi kepemimpinan yang dilaksanakan sekali lima tahun menurut rezim pemilu,” katanya.
Selebihnya, lanjut Usman, kita dituntut untuk menimba nilai kebersamaan dibalik perbedaan pilihan politik. Nilai itu adalah seberapa kuat untuk dapat menghargai pilihan pihak lain dan pihak lain pun kembali memberi penghargaan yang sama. Dan bila ini yang terjadi maka konsolidasi dan pembelajaran berdemokrasi kita pada tingkat lokal akan makin kokoh.
“Dengan suasana yang sejuk tentu saja semuanya akan membantu segenap masyarakat pemilih berada dalam situasi tenang menuju ke hari pemungutan dan penghitungan suara. Kita juga berharaf seluruh warga Sulbar untuk sama-sama saling mendoakan semoga Pilgub ini tahapannya bisa selenggara agar tujuannya dapat dicapai sebagaimana yang kita inginkan bersama,” jelas Usman. (Irwan)