
Saat jenazah tanpa identitas yang ditemukan di perairan Pamboang dimakamkan
Majene, mandarnews.com – Jenazah yang ditemukan tanpa identitas di perairan Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene pada Minggu (16/2/2020) kemarin telah dikebumikan, Senin (17/2/2020).
Pemakaman sendiri dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene dan dibantu Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Reskrim Polres) Majene, Dinas Sosial Majene, dan Imam Lingkungan Garo’go.
Jenazah dimakamkan di Pekuburan Lingkungan Garo’ go yang berada di samping jalan menuju gerbang RSUD Majene dan dikuburkan dengan tata cara Islam.
Menurut Ros selaku penanggung jawab kamar jenazah RSUD Majene, pemakaman tersebut adalah salah satu pemakaman umum yang memang telah sering digunakan oleh RSUD saat memakamkan jenazah tanpa identitas dan keluarga.
“Meski jenazah telah dimakamkan, tetapi tidak terlihat sama sekali bahwa jenazah tersebut diambil sampelnya,” ujar Ros.
Ia menjelaskan, jika ada warga atau anggota keluarga yang ingin mengidentifikasi mayat tersebut, maka makam akan dibongkar dan digali kembali serta meminta bantuan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk mencocokkan data jenazah karena di RSUD Majene tidak memiliki alat untuk melakukan sampel.
“Pemakaman segera dilakukan karena jenazah sudah termasuk darurat dimakamkan. Apalagi jenazah diperkirakan telah lama terapung di laut sehingga mengeluarkan aroma tidak sedap sedangkan lemari pendingin jenazah di RSUD Majene rusak,” kata Ros.
Jenazah tersebut, lanjutnya, diduga berhari-hari mengambang di laut, namun belum ada seorangpun mengklaim bahwa jenazah tersebut bagian dari anggota keluarganya.
“Saat di kamar jenazah ada dua keluarga yang sempat ingin melihat, yaitu dari Lingkungan Cilallang dan dari Lingkungan Campalagian Kabupaten Polman,” sebut Ros.
Ia menerangkan, keluarga dari Lingkungan Cilallang telah memastikan bahwa jenazah tersebut bukan anggota keluarganya dengan melihat pakaian yang dikenakan korban dan pakaian terakhir yang digunakan anggota keluarganya.
“Sementara itu, keluarga dari Campalagian, belum datang kembali untuk melakukan identifikasi lebih lanjut, sementara jenazah harus cepat dimakamkan,” tutup Ros. (Putra)
Editor: Ilma Amelia